5 Sebab Bangun Pagimu Masih Terasa Capek

Terlalu banyak tidur dapat menyebabkan rasa lelah. Banyak orang yang berpikir bahwa tidur dengan waktu yang lama akan mendapatkan istirahat yang cukup, padahal tidur terlalu banyak dapat menyebabkan rasa lelah, lho.

Ketika kamu tidur terlalu banyak, terutama jika ini sudah menjadi kebiasaan, hal itu dapat mengganggu pola tidur alami tubuhmu dan menyebabkan rasa lelah yang berlebihan saat bangun. Tubuh manusia idealnya memerlukan jumlah tidur yang cukup untuk istirahat dan pemulihan yang optimal sekitar 7-9 jam per malam. Jadi, usahakan tidur sesuai jam optimal, ya. 

Gangguan tidur seperti sleep apnea, dan insomnia bisa jadi dapat mengganggu siklus tidurmu meskipun kamu tidur selama waktu yang cukup. Sleep apnea, misalnya, adalah kondisi di mana saluran napasmu terhalang secara periodik saat tidur, sehingga menyebabkan kamu terbangun secara tidak sadar berkali-kali selama malam hari.

Sedangkan insomnia bisa membuatmu kesulitan untuk tertidur sepanjang malam. Akibatnya, meskipun kamu menghabiskan waktu yang cukup di tempat tidur, kualitas tidurmu terganggu, dan kamu merasa lelah serta tidak segar saat bangun di pagi hari. Penting untuk kamu mengetahui gangguan tidur yang kamu alami dan segera konsultasi dengan profesional medis untuk menangani masalah tidurmu dengan tepat.

Terlalu banyak kebisingan dan gangguan di kamar tidur dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan kamu mengalami rasa lelah setelah bangun tidur.  Gangguan seperti kebisingan dari luar ruangan, suara-suara di dalam rumah, atau cahaya yang terlalu terang dapat mengganggu siklus tidur alamimu dan menyebabkan kamu terbangun selama malam hari atau tidur dalam kondisi yang tidak nyenyak.

Oleh karena itu, penting untuk kamu menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan gelap untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal ini bisa melibatkan penggunaan penutup mata, penggunaan earplug, atau peningkatan isolasi suara di kamar tidur. Mengurangi kebisingan dan gangguan di sekitar kamar tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kemungkinan rasa lelah setelah bangun tidur di pagi hari. 

Kasur dan bantal yang tidak nyaman juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan rasa lelah setelah bangun tidur, lho. Kasur yang terlalu keras atau terlalu lembut, dan bantal yang tidak mendukung kepala dan leher dengan baik, dapat mengganggu posisi tidur yang nyaman dan menyebabkan ketidaknyamanan selama tidur.

Akibatnya, kamu tidur dalam posisi yang tidak optimal, sehingga mengakibatkan rasa lelah dan tidak berenergi di pagi hari. Oleh karena itu, pilih kasur yang mendukung tubuh dengan baik dan bantal yang memberikan dukungan yang tepat untuk kepala dan leher, sehingga dapat membantu meningkatkan kenyamanan selama tidur dan memastikan tidur yang berkualitas. 

Stres dan kecemasan adalah masalah kesehatan yang dapat memiliki dampak besar pada kualitas tidurmu. Ketika kamu merasa stres atau cemas, tubuh cenderung dalam keadaan siaga yang meningkatkan aktivitas otak dan membuat tubuh sulit untuk sepenuhnya bersantai selama tidur.

Hal ini dapat mengganggu siklus tidur alami dan mengakibatkan kamu terbangun berkali-kali selama malam hari atau bahkan membuat kamu kesulitan untuk tertidur. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat mengakibatkan kurangnya istirahat yang memadai dan menyebabkan kamu bangun dengan perasaan lelah serta lesu di pagi hari. Maka, penting untuk kamu mengenali dan mengelola stres serta kecemasan dengan baik agar dapat tidur dengan nyaman dan bangun dengan perasaan yang segar dan energik setiap harinya.

Merasa lelah setelah bangun tidur memang sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, mengetahui alasan kamu kelelahan adalah langkah yang penting, agar kamu bisa mencari solusi untuk menangani masalah tersebut.