5 Sebab Kamu Gak Leluasa Jadi Diri Sendiri, Gampang Terpengaruh!

Kita tidak pernah bisa memisahkan diri dari standar orang-orang sekitar. Mereka memaksa kamu agar ikut sesuai dengan kehendaknya. Namun, setiap orang juga memiliki alur kehidupan masing-masing, sekaligus keterbatasan kemampuan. Kamu tidak selalu bisa mengikuti standar yang ditetapkan oleh mereka.

Permasalahan inilah yang kerap membuat seseorang tidak bisa leluasa menjadi diri sendiri. Muncul perasaan sungkan saat tidak bisa mengikuti standar orang lain. Seolah kamu sudah mengambil keputusan yang salah. Padahal boleh-boleh saja kamu memiliki pilihan sendiri. Asalkan nyaman menjalaninya.

Sebenarnya setiap orang dianugerahi kehidupan dengan masing-masing lika-likunya. Kehidupan orang lain yang menyenangkan belum tentu terlihat demikian. Pandanganmu hanya mampu menjangkau sisi terluar. Namun, tidak benar-benar mengetahui seluruh kehidupan yang dijalani.

Selalu menganggap kehidupan orang lain berjalan ideal menjadi, karena kamu gak leluasa jadi diri sendiri. Seolah kehidupanmu tertinggal dan tidak berhak mendapat kebahagiaan. Padahal kenyataan tidak sedemikian rupa. Alur kehidupan orang lain tidak seideal yang kamu bayangkan. Pada faktanya banyak suka duka yang harus dihadapi.

Setiap gerak-gerikmu akan selalu mendapat komentar dari orang lain. Orang yang bijaksana tentu memberikan komentar positif dan bersifat membangun. Namun, hal ini tidak dilakukan oleh mereka yang memiliki sifat toksik. Bermacam komentar menyakitkan turut mewarnai.

Tumbuh menjadi manusia yang kerap terpengaruh oleh ucapan seseorang, kamu tidak bisa leluasa menjadi diri sendiri. Setiap gerak-gerikmu terbatas karena takut oleh mereka. Bahkan sekadar berkreativitas dan mengekspresikan perasaan pun tidak berani. Dalam menjalani kehidupan kamu merasa terkekang, tanpa sedikit pun kebebasan.

Menuruti standar kesempurnaan tidak pernah ada habisnya. Setiap orang tentu memiliki sisi kekurangan dari waktu ke waktu. Sebab, sejatinya kita hanyalah manusia yang dituntut memiliki kesadaran berbenah dan memperbaiki diri. Namun demikian, masih sedikit orang yang menyadari hal tersebut.

Fenomena inilah yang bikin kamu gak bisa leluasa menjadi diri sendiri. Selalu ada alasan untuk tidak mau berdamai dengan kekurangan. Tidak jarang membandingkan diri dengan kehidupan orang lain. Padahal setiap orang sudah dikaruniai kehidupan masing-masing dengan segala keberuntungannya. Namun, kamu tidak mau mensyukuri hal tersebut.

Siap tidak siap, kamu akan menghadapi banyak tekanan dari lingkungan sekitar. Mulai dari tekanan orang-orang terdekat maupun mereka yang tidak mengenal kehidupanmu. Terkadang kamu segan ketika menolak kehendak orang-orang tersebut. Walaupun tidak sanggup, namun tetap diiyakan.

Sikap demikian terlihat sederhana, tapi menjadi hal yang bikin kamu gak leluasa jadi diri sendiri. Saat kamu tidak berani menolak perintah yang di luar batas kemampuan, hidup terasa penuh beban.

Kamu hidup di bawah tekanan orang lain, tanpa memiliki ketenangan. Bahkan waktu beristirahat pun tidak ada. Patuh orang lain bukan berarti mengorbankan diri setiap saat.

Pada kenyataannya, banyak orang yang tidak leluasa menjadi diri sendiri. Dalam menjalani hidup mereka terkekang, tanpa pernah merasakan kebebasan.

Untukmu yang tidak bisa leluasa menjadi diri sendiri, cobalah merenung. Barangkali lima hal di atas jadi sebabnya. Mulai sekarang, belajarlah menjadi sosok tegas, sekaligus berdamai dan mencintai diri secara utuh.