5 Sebab Penggunaan Media Sosial Bisa Bikin Capek Hati dan Pikiran

Banyaknya waktu yang dihabiskan untuk bermain media sosial bisa menjadi salah satu pemicu perasaan capek hati dan pikiran.Saat kamu terlalu fokus pada media sosial, kamu cenderung menempatkan media sosial menjadi prioritas utama. Imbasnya, kamu jadi lupa dengan realita kehidupan yang sebenarnya.

Jika hal itu dilakukan terus-menerus, maka kamu akan kehilangan value dari dirimu yang bikin kamu lelah sendiri dengan keadaan.

Penggunaan media sosial yang toxic pasti akan merugikan dirimu sendiri. Misalnya, kamu jadi overthinking mengenai segala hal yang kamu lihat di media sosial. Kamu berpikir mengenai kehidupan yang kamu anggap bahagia layaknya salah satu postingan yang kamu lihat di media sosial atau kamu justru berpikir kalau hidupmu gak sebahagia mereka sehingga kamu mulai merasa insecure.

Bukankah overthinking hanya akan memambah masalah yang sebelumnya gak ada? Itulah mengapa media sosial bisa membuatmu capek hati dan pikiran apabila tidak dikontrol dengan benar.

Lelah secara mental juga dapat bersumber dari sikap kamu dalam menentukan kadar bahagia layaknya orang lain. Seperti apa yang kamu lakukan ketika bermain media sosial, banyaknya postingan dari orang-orang yang 'terlihat' bahagia membuatmu mendambakan kebahagiaan yang serupa.

Padahal, bahagia itu bukan diciptakan, namun dihadirkan dari hati masing-masing. Bahkan mereka yang berusaha membagikan momen bahagianya juga belum tentu benar-benar merasakannya. Jadi, jangan bikin hati dan pikiranmu capek sendiri dengan hal-hal seperti itu.

Ketika kamu melihat media sosial yang diliputi kehidupan tentang kesuksesan bahkan keberuntungan mengenai orang lain, maka kamu bisa saja terpengaruh untuk membandingkan diri dengan orang tersebut apabila tidak bisa mengontrol diri sendiri. Sebab, perasaan insecure mudah sekali muncul dalam kondisi demikian.

Jika hal itu terus kamu lakukan, maka dapat dipastikan kamu terjebak pada rasa lelah berkepanjangan yang bisa bikin kamu kehilangan kualitas hidup.

Dalam kehidupan, pasti akan dihadapi dengan beragam persoalan. Namun, cara untuk menyelesaikannya bagi setiap orang tentu beragam. Ada yang memilih untuk fokus pada penyelesaian dalam kehidupan yang sebenarnya, ada pula yang justru memilih media sosial sebagai pelarian akan masalah tersebut. Misalnya, mengubar masalah di akun media sosial pribadi atau bahkan tak segan mengeluarkan beberapa kata-kata yang kurang etis demi melampiaskan emosi sesaat.

Bukankah hal demikian hanya akan membuatmu lelah dan gak menemukan jalan keluar?

Ketika kamu merasa capek hati dan pikiran, ada baiknya istirahatkan dirimu sejenak, terutama dari media sosial. Sebab lelah mental secara berkepanjangan akan berdampak buruk bagi produktivitas. Jadi, batasi waktumu dalam bermedia sosial ya.