Sebenarnya, kesukaan seseorang bertingkah layaknya orang kaya gak selalu merugikan orang lain. Mungkin dia hanya mencari kepuasan tersendiri saja dengan berlagak kaya.
Meski begitu, sebaiknya kamu gak usah begini, ya! Sebab berpura-pura kaya malah bisa menghalangimu menjadi orang kaya sungguhan, lho.
Kalau begitu, kenapa masih saja ada orang yang suka memalsukan penampilan, ya? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
Kira-kira ada gak, orang yang bisa kaya tanpa kerja keras dan cerdas? Ya, kalau ketiban warisan banyak atau tahu-tahu menang undian memang bisa mendadak kaya.
Namun yang seperti itu jarang terjadi. Umumnya harus bekerja keras dan cerdas selama bertahun-tahun. Nah, mereka yang gak sabar menempuh proses ini tetapi sangat menginginkannya bakal memilih jalan pintas untuk pura-pura kaya saja.
Selagi kebanyakan orang gak nyaman kalau harus menjadi orang lain, dia justru sebaliknya. Dia gak bisa membayangkan kalau tiba-tiba harus tampil dengan apa adanya dirinya.
Seperti mengenakan pakaian tanpa merek ternama yang sudah dicuci dan dijemur berkali-kali sampai warnanya pudar. Juga membayar belanjaan dengan uang kecil.
Hal-hal seperti di atas yang sebenarnya biasa banget terasa sebagai kiamat baginya. Maka dia memilih berbelanja barang-barang mahal sekalipun harus terlilit utang kartu kredit.
Memang sih, ada beberapa orang yang hanya mau berteman dengan orang kaya. Biasanya, sikap mereka pada orang yang dianggap gak sekelas menjadi buruk sekali.
Namun apa gunanya juga punya teman begini, kan? Selain cuma bakal ditinggalkan kalau lagi gak punya uang, teman yang lebih tulus juga masih banyak kok.
Siapa teman-teman kita sebenarnya juga tergantung pada sikap kita sendiri. Jika kita suka berpura-pura menjadi orang kaya, kita juga akan dikelilingi orang-orang yang cuma berpura-pura menjadi teman.
Memang sih, orang yang terlihat mapan pasti lebih menarik ketimbang yang sebaliknya. Apalagi untuk dijadikan pasangan seumur hidup.
Kemapanan pasangan penting biar hubungan yang dibangun lebih kukuh. Terutama bila hendak berkeluarga. Namun kalau kayanya cuma pura-pura, bakal kuat berapa lama?
Begitu kedoknya terbongkar, sudah tentu dia ditinggalkan pasangannya. Sebab berpasangan dengan orang yang saat ini belum kaya tetapi giat bekerja masih jauh lebih menjanjikan ketimbang yang kesibukannya cuma berpura-pura kaya.
Gak menutup mata bahwa begitu banyak orang di sekitar kita lebih mudah menghormati orang kaya ketimbang yang biasa-biasa saja. Bahkan mungkin di seluruh dunia juga begitu.
Apalagi jika selama ini dia sudah capek dihina orang. Karena mengubah nasib gak mudah, lebih baik berlagak sudah kaya saja sekalipun semua barang hanyalah pinjaman.
Itulah lima hal yang bisa mendorong seseorang suka berpura-pura kaya. Jika kamu punya teman atau saudara yang begini, cobalah membangun kepercayaan dirinya untuk hidup dengan apa adanya.
Kamu bisa memberikan contoh padanya dengan kamu sendiri selalu hidup bersahaja. Jangan malah langsung menjauhinya yang akan membuatnya makin merasa tertolak oleh semua orang.