5 Sikap Negatif saat Banyak Uang, Lupa Diri Bikin Cepat Bokek

Saat kehidupan kita masih pas-pasan biasanya kita berandai-andai punya banyak uang. Kita meniatkan berbagai hal baik jika diberi kelancaran rezeki. Rencana baik itu misalnya lebih banyak berbagi, menabung dan berinvestasi, serta membahagiakan keluarga.
Akan tetapi setelah harapan menjadi kenyataan, boleh jadi dengan mudahnya kita lupa. Kita justru seperti tidak siap memperoleh rezeki yang lebih banyak daripada biasanya. Ini tampak dari kelima sikap negatif saat banyak uang yang berujung pada kesengsaraan diri bahkan keluarga.
1. Boros
Ketika pendapatan kita masih kecil, apa yang mau diboroskan? Keterbatasan uang memaksa kita untuk lebih selektif dalam berbelanja. Uang yang ada dikelola dengan sebaik mungkin.
Namun begitu kita punya yang lebih, sikap negatif saat banyak uang pun muncul. Bukannya tambah semangat menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan, dana darurat, dan investasi; kita justru memboroskannya. Belanja kita buat mencari kesenangan meningkat tajam.
Akibatnya, sebanyak apa pun uang yang dimiliki tidak memperbaiki kualitas hidup kita yang sesungguhnya. Sebentar kemudian kita sudah kehabisan uang. Hidup kembali ke titik nol bahkan terkadang kita kesulitan mengerem gaya hidup yang telanjur naik.