5 Sikap Profesional Menghadapi Kenyataan Pahit dalam Perjuangan

Kamu bakal berhasil menjadi atau memiliki sesuatu, bukan karena gak ada rintangan yang menghambat, tapi karena kamu memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang ada. Untuk bisa menyelesaikan masalah, kamu harus mengawalinya dengan menerima dengan ikhlas kepahitan itu. Sebab sikap menerimalah yang bisa bikin pikiranmu lebih jernih untuk mencari solusi.

Fakta pahit yang menunda harapanmu, gak selalu buruk, kok! Kamu justru bisa belajar untuk membedakan antara tindakan yang berhasil dan tindakan yang ternyata masih meleset. Bukankah ini pengalaman berharga untuk pencapaian yang lebih sempurna?

Sikap semacam ini adalah indikasi kelemahan yang gak boleh kamu pelihara, sebab kamu seolah membenarkan diri untuk berputus asa. Kamu perlu katakan pada diri sendiri, “Aku pasti bisa!” membangun kekuatan memang perlu perjuangan. Kalau kamu terus berjuang melawan kegagalan dan gak pernah menyerah, maka itulah kekuatan.

Semua yang diciptakan Tuhan dan semua yang diizinkan Tuhan untuk terjadi dalam kehidupanmu, pastilah ada hikmah dan pelajaran di dalamnya. Semua kenyataan pahit yang kamu alami bisa mendorongmu untuk mempelajari hikmah dan kembali bangkit, atau bisa pula menjadikanmu mundur dan menyerah. Semua kembali pada sikapmu sendiri.

Orang-orang berprestasi yang sudah sukses di bidangnya, selalu menyadari kalau keberhasilan itu butuh keahlian dan latihan setiap hari. Saat kamu terbiasa menempa diri dengan belajar, maka kamu bakal lebih siap menghadapi tantangan meski fakta di hadapanmu terasa pahit. Tapi, gak ada kata terlambat dalam perjuangan. Kenyataan yang gak sesuai harapanmu bisa jadi langkah awal supaya kamu berbuat sesuatu yang lebih baik dan gak mengulang kelalaian sebelumnya.

Mulailah untuk membenahi kesalahanmu dan menentukan tujuan ke depan. Bersikap profesional menghadapi fakta pahit dengan cara-cara di atas, bisa membawamu pada tujuan itu. Perjuanganmu yang melelahkan itu gak bakal sia-sia kok! Yuk, bangkit lagi!