Saat harga dirimu direndahkan oleh orang lain, kamu tentu akan merasa kesal. Akan tetapi, terkadang yang bikin orang gak menghargai dirimu justru berasal dari ulahmu sendiri.
Sebagai bahan renungan, di bawah ini akan diulas mengenai sikap apa saja yang bisa membuatmu kehilangan harga diri. Let’s take a look!
Setiap orang pasti senang yang gratis-gratis. Namun, jangan sampai keinginan selalu mendapat gratis ini membuatmu pelit bahkan pada diri sendiri.
Gak mau keluar uang, kamu jadi merepotkan orang sekitar. Padahal, kamu bukannya gak mampu. Kalau mau, bisa beli, kok. Cuma mentalmu yang kadung pengin gratisan terus bikin gak mau berkorban sedikit. Sikap seperti itu bikin orang gak respek dan menjatuhkan harga dirimu, lho!
Bukanlah suatu kebanggaan ketika kamu hadir di resepsi pernikahan tanpa diundang, dan itu cuma diniatkan untuk makan enak secara gratis. Memang, ada sebagian resepsi yang mensyaratkan harus membawa undangan, tapi lebih banyak yang bisa diakses oleh siapa pun.
Justru sikap seperti ini memalukan dan gak sepantasnya kamu unggah di media sosial demi mengundang perhatian banyak orang. Sikapmu itu tanpa sadar sudah merugikan yang punya hajat, dan termasuk tindakan tak terpuji. Bisa dibilang, kamu sudah mencuri jatah orang lain!
Masalah akan selalu ada dalam kehidupan manusia. Namun, ada sebagian orang yang tangguh dan memilih untuk diam sambil dicari solusinya. Namun, ada sebagian lagi yang sedikit-sedikit selalu mengeluhkan di media sosial.
Saat kamu mengunggah status galau, mungkin di awal-awal temanmu akan simpati, tapi bila keseringan, hal ini malah bikin mereka muak, lho. Kamu akan dianggap punya mental lemah karena setiap masalah gak bisa diselesaikan dengan dewasa. Malah diumbar ke mana-mana.
Hal lain yang kadang gak disadari justru malah menjatuhkan harga diri sendiri, yakni ketika kamu berusaha menjatuhkan orang lain demi membuatmu terlihat lebih baik. Misalnya saja dengan membicarakan keburukannya.
Saat kamu melakukan itu sama saja dengan mengiklankan ke khalayak ramai kalau dirimu bukanlah orang yang baik. Mungkin mereka mendengarkan, tapi dalam hati memberi peringatan kalau kamu tipe orang yang gak layak untuk didekati karena hobimu yang suka menjelek-jelekkan orang lain.
Walaupun kamu pintar dan memiliki potensi besar untuk jadi orang sukses, tapi jika kamu terus berkubang dalam rasa malas, lama-lama orang gak menghormatimu lagi, lho. Sebagai contoh, saat ditanya sudah kerja atau belum, kamu memberi seribu satu alasan kenapa belum juga kerja.
Mungkin di awal-awal mereka akan percaya alasanmu tersebut. Akan tetapi, bulan berganti bulan, dan tak terasa sudah hitungan tahun kamu belum juga kerja, menandakan alasan itu cuma caramu membohongi diri sendiri akibat kemalasan yang kamu biarkan mengakar. Gimana rezeki mau kebuka kalau tiap hari yang kamu lakukan cuma rebahan plus main HP doang?
Harga diri yang terluka memang gak nyaman, dan bikin sakit hati. Akan tetapi, ada kalanya hal itu perlu dievaluasi kembali, apakah memang karena orang tersebut yang bermasalah, atau sebenarnya akibat sikapmu sendiri yang bikin orang lain malah gak respek.
Dengan membaca uraian tadi semoga bisa jadi bahan renungan untuk berbenah diri. Sikap-sikap seperti itu mulai sekarang dihindari, ya!