Sebagai anak kos yang jauh dari keluarga, hidup hemat merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Baik berkerja maupun kuliah yang mengharuskan merantau dan menjadikan kamu sebagai anak kos, keadaan tersebut selalu menuntutmu untuk selalu berhati-hati terutama masalah keuangan.
Sebab, jika terlalu boros tidak bisa dipungkiri kamu akan kesulitan dalam mengatur keuangan. Berikut lima tips hemat ala anak kos biar kantongmu tetap aman. Simak sampai habis, ya!
Makan dengan masakan sendiri dapat menjadi alternatif untuk menghemat pengeluaran. Kamu dapat membeli bahan makanan di pasar maupun supermarket untuk stok beberapa hari. Terlebih jika di kosmu terdapat kulkas yang dapat menyimpan makanan awet untuk beberapa hari, bisa dipastikan kamu akan lebih hemat.
Tidak perlu memasak yang rumit. Kamu dapat mencoba memasak menu sederhana seperti tumis sayur, nasi goreng, maupun telur dadar. Selain itu, kamu pun dapat mengontrol porsi makan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Hal tersebut juga dapat menghindari risiko membeli makanan yang biasa terlalu banyak penyedap rasa, pemanis buatan, maupun penggunaan minyak yang berlebih.
Memilih tempat kos dengan fasilitas lengkap dapat membuatmu lebih hemat. Pilihlah kos yang menyediakan fasilitas seperti wifi, air, atau listrik gratis agar kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Meskipun untuk mendapatkan fasilitas yang begitu lengkap memang cukup sulit, kamu dapat mempertimbangkannya sesuai dengan budgetmu.
Selain terdapat fasilitas wifi maupun air gratis, beberapa kos-kosan pun menyediakan lemari, kasur, serta kipas angin yang dapat digunakan oleh penggunanya secara langsung. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut selain dapat menghemat pengeluaran, kamu juga akan lebih terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus repot membeli perabotan.
Menolak ajakan nongkrong dapat menjadi hal yang sulit jika kamu termasuk orang-orang people pleasure. Namun, sesekali kamu berhak untuk menolak mereka jika memang dirasa keberatan. Inilah mengapa penting untuk menetapkan prioritas atas sesuatu yang penting atau hanya keinginan saja.
Jika kamu sering terjebak dengan kata nongkrong yang berkedok self reward tanpa memperhatikan kondisi finansial, maka bisa dipastikan kamu akan menyesal di kemudian hari. Sibukkanlah diri dengan sesuatu bermanfaat namun tetap menghasilkan. Hasil tidak selalu tentang uang. Kamu dapat mempelajari sesuatu atas ketidaktahuanmu untuk bekal di kemudian hari. Jika pun mampu, kamu dapat mencari pekerjaan sampingan seperti freelance menulis artikel, cerpen, maupun hal lainnya yang dapat bernilai cuan.
Belanja bulanan dapat dikatakan sebagai cara efektif anak kos agar lebih hemat dalam mengatur keuangan. Biasakan membeli kebutuhan untuk satu bulan agar kamu tidak perlu sering-sering berbelanja. Hal tersebut akan meminimalisir agar tidak membeli barang-barang yaang tidak diperlukan.
Jika dibandingkan dengan belanja harian, membeli dalam jumlah yang besar biasanya akan lebih murah serta mendapatkan diskon untuk produk tertentu. Prioritaskanlah barang yang dirasa penting seperti perlengkapan mandi, bahan makanan, camilan, serta kepentingan lainnya untuk stok satu bulan. Dengan hal seperti ini kamu dapat menghemat tenaga serta pengeluaran agar hidup anak kos lebih terencana dan efisien.
Mencatat pengeluaran bagi anak kos dapat menjadi cara agar pengeluaran lebih terkontrol serta mengurangi keborosan. Kamu dapat menggunakan buku catatan kecil maupun aplikasi pengelola keuangan agar lebih mudah dalam melacak pengeluaran.
Tentukan anggaran untuk setiap bulannya. Kemudian mulailah mencatat pengeluaran seperti biaya kos, makan, transportasi, kebutuhan harian, maupun dana darurat. Dengan disiplin mencatat seperti ini kamu dapat mengevaluasi mana yang perlu lebih dihemat, agar pengeluaran lebih terkontrol setiap bulannya.
Memilih hidup hemat sebagai anak kos adalah salah satu jalan agar finansial tetap terjaga. Dengan menerapkan tips ini kamu akan lebih pandai dalam mengatur keuangan serta dapat meminimalisir pemborosan. Hidup hemat akan melatihmu untuk lebih disiplin dalam mengatur keuangan, sebab kamu sudah terbiasa untuk menetapkan prioritas yang memang lebih dibutuhkan. Jangan lupa untuk jaga kesehatan fisik dan mental juga, ya!