5 Tanaman Hias Tropis yang Butuh Banyak Air, Bikin Rumah Jadi Segar!

Alocasia dikenal dengan daunnya yang besar, tegas, dan berkilau. Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan yang lembap, mirip seperti habitat aslinya di hutan tropis. Kalau tanahnya kering terlalu lama, daun Alocasia bisa cepat menguning dan rontok.

Untuk merawatnya, pastikan kamu rutin menyiram tapi jangan sampai air menggenang. Alocasia juga suka berada di tempat terang tapi tidak terkena sinar matahari langsung. Dengan perawatan yang konsisten, tanaman ini bisa tumbuh menjulang dan memberi kesan eksotis di ruanganmu.

Siapa sih yang gak kenal Monstera deliciosa? Tanaman ini terkenal dengan bentuk daunnya yang berlubang alami dan ukuran yang besar. Supaya tetap segar dan hijau, Monstera butuh air yang cukup serta kelembapan udara yang stabil.

Kamu bisa menyiramnya dua hingga tiga kali seminggu tergantung kondisi ruangan. Jangan lupa untuk sesekali menyemprot daunnya agar tetap lembap dan bebas debu. Perpaduan antara penyiraman rutin dan cahaya tidak langsung membuat Monstera deliciosa tumbuh optimal dan tampil memikat.

Peace Lily bukan cuma cantik, tapi juga dikenal mampu menyaring udara di dalam ruangan. Tanaman ini suka tanah yang lembap dan gak tahan kalau dibiarkan kering terlalu lama. Saat kebutuhan airnya terpenuhi, daunnya akan terlihat tegak dan mengkilap.

Untuk hasil terbaik, letakkan Peace Lily di tempat teduh dengan cahaya redup. Pastikan kamu menyiramnya secara rutin, terutama saat cuaca panas. Peace Lily juga bisa jadi pilihan ideal bagi kamu yang ingin suasana rumah terasa sejuk dan damai.

Calathea dikenal lewat motif daunnya yang unik dan menawan. Namun di balik keindahannya, tanaman ini termasuk yang cukup sensitif terhadap kekeringan. Tanah yang terlalu kering bisa membuat daun Calathea menggulung dan warnanya memudar.

Kamu perlu menjaga tanahnya tetap lembap dengan penyiraman teratur, terutama di pagi hari. Gunakan air yang bersih dan hindari klorin berlebihan agar daunnya tidak rusak. Dengan kelembapan yang terjaga, Calathea akan menampilkan corak daunnya yang artistik dan memanjakan mata.

Sesuai namanya, Elephant Ear punya daun besar menyerupai telinga gajah yang langsung mencuri perhatian. Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan sangat menyukai air dalam jumlah cukup banyak. Jika dibiarkan kering, daunnya bisa layu dan kehilangan kilau alaminya.

Kamu bisa menempatkan Elephant Ear di area teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Pastikan tanahnya selalu lembap tapi tetap memiliki drainase yang lancar agar akar tidak busuk. Dengan perawatan rutin, tanaman ini bisa jadi pusat perhatian di taman atau teras rumahmu.

Merawat tanaman hias tropis memang membutuhkan konsistensi, terutama dalam hal penyiraman dan kelembapan. Namun hasilnya sepadan karena tanaman-tanaman ini bisa menghadirkan suasana tropis yang segar di rumahmu. Yuk, mulai rawat satu atau dua dari mereka agar ruanganmu terasa hidup dan penuh energi alami setiap hari!