5 Tanda Kamu Bukan Pribadi yang Suka Membuang-buang Waktu

Budaya ngaret memang tidak bisa dihindari selalu ada di sekitar kamu. Entah janji temu dengan teman atau klien bahkan jadwal meeting bersama atasan pun, banyak rekan kerja kamu yang datang terlambat. Padahal dengan datang tepat waktu, urusan yang segera disegerakan bisa cepat selesai dan berganti ke urusan lain.

Kamu harus mengapresiasi dirimu jika kamu bukanlah bagian dari orang yang mewajarkan budaya ngaret. Bukan hanya tepat waktu saat pertemuan, namun juga hal-hal lainnya. Misalnya, kamu selalu tepat waktu membayar tagihan, menyelesaikan pekerjaan serta melakukan ibadah. Toh keuntungannya juga akan kembali ke kamu pribadi, lho.

Ada banyak hal yang bisa dikontrol dan ada juga yang tidak bisa kamu kontrol. Salah satu hal yang tidak bisa untuk kamu kontrol adalah mereka yang diam-diam selalu membicarakanmu. Mereka tidak henti-hentinya memberikan komentar tanpa saran membangun dengan kehidupan yang kamu jalani.

Dengan tidak menanggapi hal tersebut, itu pertanda kamu bukanlah orang yang sedang membuang-buang waktu. Alih-alih baper dengan omongan mereka, kamu menggunakan waktu mu untuk memperbaiki diri.

Tidak ada yang salah dengan mereka yang sibuk membicarakan kamu di belakang, kamu bisa manfaatkan hal itu untuk intropeksi diri.

Terutama perempuan, di mana pun tempatnya jika sudah berkumpul, selalu saja ada yang melempar gosip terbaru. Kegiatan bergosip lebih kental dengan membicarakan keburukan orang lain daripada mengapresiasinya. Sebagai manusia, perlu sama-sama menyadari bahwa tidak selalu bisa hidup dengan benar. Ada kalanya berbuat salah hingga menjadi bahan pergunjingan.

Daripada bergosip tidak jelas, kamu memilih untuk tidak menanggapi. Tentu kamu pun tahu kalau kegiatan bergosip bahkan tidak ada manfaatnya. Malahan kegiatan tersebut membuang waktu dengan terus membicarakan orang lain. 

Masa lalu biarlah berlalu, tentu kamu tidak asing dengan nasihat di atas. Nasihat tadi, kerap diberikan kepada mereka yang masih diliputi kesedihan dengan mengingat hal-hal yang sudah terjadi. Toh, tidak ada gunanya terus menyesali kehidupan di masa lalu.

Move on yang bisa dilakukan adalah menjadi pribadi yang lebih baik. Masa lalu juga tidak selalu membawa hal yang menyedihkan. Ada kalanya kita bisa belajar dari hal itu untuk menjadikannya pelajaran berharga sehingga bisa hidup lebih baik di masa sekarang bahkan masa depan.

Overthinking atau aktivitas yang mana juga menyita waktu. Alih-alih memikirkan strategi untuk masa depan, kamu malah sibuk mengkhawatirkannya. Terus mengkhawatirkan masa depan juga tidak ada gunanya, apabila tanpa action yang dilakukan.

Memang, masa depan tidak ada yang tahu pastinya. Kegiatan yang bisa kamu lakukan agar tidak khawatir dengan kehidupan masa depan adalah melakukan yang terbaik untuk saat ini. Kamu tidak lagi memiliki sifat pantang menyerah dan pasrah. Kamu menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan hal yang bermanfaat untuk diri kamu.

Lima tanda di atas pastikan ada pada diri kamu, ya. Agar kamu tidak jadi pribadi yang menyesal karena membuang-buang waktu. Padahal, hidup ini singkat untuk tidak melakukan hal yang bermanfaat salah satunya dengan menggunakan waktu dengan mengisinya hal-hal yang positif.