Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Kehilangan Kontrol Diri, Bikin Hidup Jadi Gak Berprogres

ilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/Mirco Ian Millar)
ilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/Mirco Ian Millar)

Pernah gak kamu mengalami hari dimana terasa sangat sibuk tapi gak ada sesuatu yang dihasilkan? Hati-hati karena kondisi demikian menjadi titik awal kamu kehilangan kontrol diri. Pasalnya, kamu sedang mengalami konflik emosi dalam pikiran. Sehingga kamu hanya melakukan kegiatan yang membuatmu senang tapi menganggap sebagai suatu kesibukan.

Hasilnya? Ya, tidak ada sesuatu yang berarti. Justru hal itu semakin menambah beban pikiran, pekerjaan, hingga target yang kamu inginkan menjadi terbengkalai lantaran kamu tidak berprogres.

Untuk itu, mari kenali beberapa tanda nyata seperti berikut yang mengindikasikan bahwa kamu telah kehilangan kontrol diri.

1. Kamu terlena dengan kesenangan sesaat dari media sosial

ilustrasi menggunakan media sosial tanpa henti (pexels.com/Bianca)
ilustrasi menggunakan media sosial tanpa henti (pexels.com/Bianca)

Gak bisa dipungkiri bahwa media sosial sangat mampu menyita perhatian bagi banyak orang. Namun, kamu perlu waspada akan penggunaan media sosial.

Karena jika tak dikendalikan, maka kamu bisa kehilangan kontrol diri. Kamu jadi menyia-nyiakan sebagian besar waktumu hanya demi mendapatkan kesenangan sesaat dari media sosial. Hal demikian tentu bisa membuat semua pekerjaan yang seharusnya kamu selesaikan menjadi terabaikan.

2. Kamu gak tahu akan prioritas di hidupmu

ilustrasi seorang wanita (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)
ilustrasi seorang wanita (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)

Ketidakpahamanmu akan prioritas hidup menjadi tanda kamu telah kehilangan kontrol diri. Pasalnya, prioritas menjadi sesuatu yang harus dimiliki setiap orang agar mereka tahu mengenai langkah yang harus diambil atau rencana yang harus diciptakan untuk mencapai target dalam hidup. Maka, gak heran apabila hari-harimu gak ada kemajuan sebab kamu gak tahu arah hidup ini dengan spesifik.

3. Kamu kerap menunda pekerjaan

ilustrasi menunda pekerjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menunda pekerjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dengan menunda pekerjaan sejatinya kamu tengah memanipulasi diri sendiri. Bukan masalah pengaturan waktu yang keliru, melainkan karena keyakinan dalam dirimu yang menganggap masih memiliki banyak waktu. Kamu pun lebih memilih menundanya dalam jangka waktu lama dengan berbagai alasan guna meyakinkan diri sendiri.

Sejatinya, apabila kamu mampu mengontrol diri sendiri, kamu pasti mampu melakukan pekerjaan dengan tepat waktu meskipun perasaan ingin menunda selalu hadir.

4. Kamu terjebak dalam pikiran ingin selalu membandingkan diri dengan orang lain

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/BARBARA RIBEIRO)
ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/BARBARA RIBEIRO)

Mungkin kamu pernah berada pada titik dimana merasa tertinggal dari orang lain dalam banyak hal seperti merasa kehidupan tidak sebahagia seperti banyak orang atau merasa tidak seberhasil mereka. Kondisi demikian dapat membuatmu mudah untuk membandingkan keadaanmu dengan orang lain. Jika sudah begitu, kamu bisa saja terjebak dalam overthinking yang membuatmu jadi tidak melakukan sesuatu.

Ketika kamu mengalaminya, artinya kamu butuh usaha keras untuk bisa kembali mengendalikan dirimu. Yakinkan pada diri sendiri bahwa kamu juga bisa seperti mereka suatu hari nanti apabila kamu mau bangkit dan tidak berdiam diri saja.

5. Kamu gak mau memaksa diri untuk memulai

ilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/Mirco Ian Millar)
ilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/Mirco Ian Millar)

Tidak ada yang bisa mengontrolmu kecuali dirimu sendiri. Orang lain pun hanya bisa mendukung atau menyemangati. Selebihnya kamu yang melakukan aksi.

Maka dari itu, kamu harus mau memaksa diri untuk memulai sesuatu atau pekerjaan jika ingin mengalami progres dalam hidup. Kamu gak boleh terlena dengan rasa malas atau hal lainnya yang bisa menghambat. 

Sudah saatnya kamu mengakhiri kebiasaan toxic seperti lima poin tersebut agar kamu bisa mengambil alih kontrol diri secara penuh. Sebab bahayanya itu gak main-main, lho. Bukankah hidup tanpa melakukan sesuatu yang berarti akan terasa sangat berat?

Mari mulai berbenah dan atur ulang target hidupmu. Ingat, hidup ini selalu berproses dan bergerak maju. Akan ada masanya kamu bisa bersenang-senang selagi kamu sudah melakukan pekerjaan dengan tuntas. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us