Mencintai diri sendiri memang sebuah hal yang wajib dilakukan. Namun, kamu juga harus tetap melakukan hal tersebut sesuai takarannya. Jika terlalu berlebihan dalam mencintai diri sendiri, hal itu pasti akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidupmu ke depannya.
Apakah kamu termasuk sosok yang terlalu berlebihan dalam menerapkan self-love? Pertanyaan tersebut akan dijawab jika ada lima tanda ini dalam dirimu. Cobalah untuk menyimak baik-baik agar kamu bisa belajar menjadi lebih bijaksana.
Siapa yang sering banget menormalisasi kebiasaan belanja berlebihan berkedok self-love ataupun self-reward? Hal semacam ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang senantiasa mengedepankan gengsi dalam menjalani hidup. Kamu terdorong untuk membelanjakan apapun keinginanmu tanpa ada takarannya.
Jika hal ini terus-terusan dilakukan, maka kondisi finansialmu pasti tidak akan stabil. Alhasil, keinginanmu untuk mendapatkan kebahagiaan materi pun tidak akan terealisasi. Maka dari itu, stop dan kendalikan kebiasaan semacam ini agar tak ada hal buruk yang mengintaimu nanti.
Memang mencintai diri sendiri adalah sebuah hal yang harus dilakukan. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai patokan untuk menyakiti hati orang lain. Kamu pasti jarang memikirkan perasaan orang lain dan lebih mementingkan diri sendiri.
Jika hal semacam ini malah menyakiti orang lain, bisa dibilang bahwa kamu adalah sosok yang toxic. Oleh karena itu, kamu harus tetap berusaha memikirkan perasaan orang meskipun memiliki prinsip untuk mencintai diri sendiri. Lakukan hal tersebut seba kamu itu hidup di lingkungan sosial!
Setiap orang memang berhak menjalani hidup sesuai versinya. Hal semacam ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk mencintai diri sendiri sebab kamu gak membatasi apa yang menurutmu baik. Kendati demikian, kamu harus tetap memerhatikan norma sebab hal ini sangat penting jika hidup di lingkungan sosial.
Apapun yang menurutmu baik itu belum tentu sejalan dengan pola pikir lingkunganmu. Terkadang, kamu harus tetap menyesuaikan diri agar tidak dijauhi orang lain. Hal ini harus kamu praktikkan biar hidupmu tenang sebab bisa berdampingan dengan banyak orang.
Meskipun mencintai diri sendiri itu harus dilakukan, kamu harus tetap menghargai orang lain. Apalagi jika kamu berbuat kesalahan atas dasar kebebasan berekspresi, hal ini sebaiknya dihindari. Jika ada orang yang menasihatimu, cobalah untuk mendengarkannya.
Memang sih hal tersebut sangat menjengkelkan, tetapi kamu wajib terbiasa menerimanya. Jangan menjadi orang yang gak mau disalahkan sebab hal tersebut merupakan termasuk sebuah sikap konservatif. Jadilah orang yang lebih fleksibel agar kehidupan sosialmu tidak ada masalah.
Sebelumnya telah banyak disinggung bahwa kamu harus menyesuaikan diri di lingkungan sosial. Ketika kamu melakukan sesuatu berkedok self-love, hal semacam ini harus ditinjau lebih lanjut. Apalagi jika kamu malah menyakiti hati orang lain, alangkah lebih baik hal itu segera dihentikan.
Kamu harus meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat kepada orang lain. Jangan berlagak seenaknya sendiri dengan enggan meminta maaf. Hal semacam ini pantang dilakukan sebab pada dasarnya kamu itu makhluk sosial.
Mencintai diri sendiri itu boleh dilakukan asalkan kamu tidak mengusik kehidupan orang lain. Intinya kamu gak boleh merugikan orang lain dengan berperilaku kolot atas dasar self-love.