5 Tanda Kalau Kamu Anak Muda yang Open-Minded, Setuju?

Beberapa lini masa platform media sosial sempat diramaikan dengan istilah open-minded untuk merujuk kepada orang-orang yang berpikiran terbuka. Tapi, memang benar ya kalau open-minded itu dinilai dari keterbukaan pikiran seseorang aja? Nah, kali ini IDN Times akan mengulas beberapa hal yang bisa bikin seseorang bisa dijuluki orang yang open-minded . Kamu kah itu? Nah, biar nggak makin bingung, langsung cek ulasannya berikut ini!

Buat orang-orang yang open-minded , perbedaan pendapat itu adalah suatu hal yang biasa dan tidak perlu dipermasalahkan. Saat sedang mengutarakan pendapat, orang seperti ini akan cenderung lebih fokus pada argumen yang sifatnya membangun. Selain itu, walau berbeda pendapat bahkan prinsip, bukan berarti mereka tidak menjalin pertemanan lho. Nah, apakah kamu termasuk orang-orang yang seperti ini sehari-hari?

Buat millennial yang biasa berinteraksi di media sosial, pasti udah nggak asing lagi dengan status-status saling serang baik tentang gaya hidup, selera atau mungkin pilihan politik. Nah, daripada meng- update status balasan, orang-orang yang open-minded biasanya lebih memilih untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang isu yang akan mereka tanggapi dari setiap sudut pandang, baru kemudian memberikan komentar. Think twice, before you speak, setuju?

Selalu ke luar dari zona nyaman, kalimat itu mungkin bisa menggambarkan orang-orang open-minded dengan tepat. Itulah sebabnya mereka selalu hidup dengan mencari tantangan-tantangan baru terutama yang mampu bikin mereka meningkatkan kapasitas dirinya dan tentunya jadi lebih baik di bidang yang mereka kuasai. Jadi, nggak heran kan kalau orang-orang open-minded ini sering banget mewarnai banyak forum diskusi baik online maupun offline , komunitas bahkan hingga kompetisi baik lokal maupun tingkat nasional.

Ngomong-ngomong soal kompetisi, millennial yang open-minded seperti kamu wajib banget mengikutsertakan diri kamu dalam kompetisi Schneider Go Green diselenggarakan oleh Schneider Electric , sebuah perusahaan yang menyediakan solusi digital energi dan otomasi untuk efisiensi dan keberlanjutan. Kali ini Schneider Electric mengajak para mahasiswa Indonesia untuk ikut berinovasi dalam menciptakan ide yang cerdas dan punya sifat keberlanjutan untuk kota dalam kompetisi berskala internasional dalam menghasilkan inovasi-inovasi berwawasan lingkungan.

Hadiahnya jangan ditanya lagi, yang pasti menggiurkan banget buat kamu menimba ilmu lebih. Misalnya nih, kamu bisa dapat kesempatan untuk melakukan international trip ke Boston Hub, Greentown lab, MIT tour, hingga uang senilai total lebih dari 35 juta Rupiah. Nah, berniat untuk join kompetisi Schneider Go Green dengan Schneider Electric ? Langsung klik di sini sekarang juga ya!

Selain karena wawasan, orang yang open-minded ini biasanya juga disebabkan orang-orang yang ada di sekitarnya. Nggak perlu heran sih, soalnya orang-orang yang punya pikiran terbuka ini biasanya punya lingkup pertemanan yang luas seperti misalnya lintas budaya, agama, daerah bahkan negara. Nggak heran 'kan kalau orang-orang yang open-minded terlihat sangat bisa membaur di banyak lingkungannya?

Orang-orang yang open-minded sangat ahli nih merealisasikan ungkapan “don’t judge the book by its cover” di kehidupan sehari-hari. Salah satu bukti yang paling terlihat misalnya gimana mereka jadi orang yang nggak gampang memberikan penilaian kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Hal ini membuat mereka sering kali berada di posisi netral dan sering dimintakan pendapat jika terjadi suatu perselisihan. Bijak ya, guys!

Nah, itu tadi beberapa tanda kalau kamu adalah orang yang sangat open-minded . Tapi, satu hal yang perlu kamu ingat nih, setiap orang pasti punya prosesnya masing-masing kok dalam belajar. Nah, gimana nih dengan prosesmu untuk menjadi orang yang open-minded?

5 Tanda Kalau Kamu Anak Muda yang Open-Minded, Setuju?

1. Nggak mudah emosi ketika ada yang berbeda pendapat

2. Pelajari dulu, komentar kemudian

Editorial Team

Tonton lebih seru di