Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teknik Grounding Cepat saat Pikiran Mulai Kalut

peregangan
ilustrasi peregangan (freepik.com/freepik)

Ketika pikiran terasa kusut dan tubuh mulai gelisah, kamu butuh sesuatu yang bisa bantu menenangkan diri dengan cepat. Teknik grounding sering jadi pilihan karena gampang diterapkan tanpa alat khusus. Kamu bisa memakainya di rumah, di tempat kerja, atau saat sedang berada di ruang publik sekalipun. Intinya, grounding membantu kamu kembali menjejak dan mengurangi rasa kalut yang muncul tiba-tiba.

Berikut beberapa teknik grounding yang bisa kamu coba saat merasa kewalahan oleh pikiran sendiri. Semua langkahnya sederhana dan dekat dengan kegiatan sehari-hari. Kamu tinggal pilih mana yang paling cocok.

1. Fokus pada sensasi fisik yang langsung terasa di tubuh

tarik nafas
ilustrasi tarik nafas (freepik.com/serhii_bobyk)

Teknik grounding yang paling mudah adalah memperhatikan tubuh kamu sendiri. Kamu bisa mulai dari napas, langkah kaki, atau detak jantung yang terasa jelas saat tubuh sedang tegang. Sensasi fisik ini membantu membawa perhatianmu kembali ke momen sekarang. Kamu jadi lebih sadar pada apa yang sedang terjadi di tubuhmu, bukan pada pikiran yang berlari ke mana-mana.

Cara ini bekerja baik karena tubuh sering memberikan sinyal yang stabil saat pikiran gak bisa diajak kompromi. Ketika kamu berhenti sejenak dan merasakan udara masuk serta keluar dari hidung, ada bagian dalam diri yang ikut melunak. Kamu bisa menambahkan sentuhan kecil seperti menekan jari tangan untuk meningkatkan fokus.

Melatih kepekaan pada sensasi fisik juga bikin kamu lebih mudah mengelola rasa cemas. Bukan dengan mengabaikannya, tapi dengan menghadapinya lewat tubuh. Kamu gak harus melakukan sesi panjang, cukup satu menit pun efeknya bisa terasa.

2. Mengamati lima benda di sekitar tanpa menilai

ilustrasi mengalihkan pandangan ke benda (freepik.com/freepik)
ilustrasi mengalihkan pandangan ke benda (freepik.com/freepik)

Mengamati benda di sekitar kamu adalah teknik grounding visual yang simpel. Kamu tinggal memilih lima benda terdekat, lalu melihatnya satu per satu dengan seksama. Perhatikan warna, bentuk, tekstur, atau jaraknya darimu. Kamu gak perlu memberi penilaian atau pikiran tambahan, cukup amati dengan rasa ingin tahu yang santai.

Cara ini membantu memecah pola pikiran yang sedang berputar-putar. Ketika perhatianmu pindah ke hal konkret di depan mata, pikiran negatif kehilangan ruang untuk mendominasi. Proses ini menciptakan jeda kecil yang sangat kamu butuhkan saat pikiran sedang keruh.

Selain itu, teknik mengamati benda di sekitar bikin kamu lebih sadar lokasi dan konteks tempatmu berdiri. Kesadaran ini bekerja sebagai jangkar yang membuatmu kembali stabil. Kamu bisa latihan ini kapan pun, bahkan saat hanya duduk di sofa atau menunggu antrean.

3. Menyentuh benda dengan tekstur berbeda untuk memberi rangsangan baru

menyentuh kain lembut
ilustrasi menyentuh kain lembut (freepik.com/freepik)

Kegiatan sederhana seperti menyentuh benda di dekatmu bisa memberikan efek grounding yang cepat. Tekstur benda tertentu mampu membawa perhatianmu kembali fokus pada indra peraba. Kamu bisa memegang gelas dingin, menyentuh kain lembut, atau merasakan permukaan meja kayu. Semua tekstur ini memberikan sinyal yang langsung diterjemahkan otak.

Teknik ini efektif karena sentuhan fisik memaksa otak untuk memproses sensasi baru. Pikiran yang sedang kalut perlahan dialihkan ke pengalaman yang lebih nyata dan dapat dipahami tubuh. Itu sebabnya, banyak orang merasa lebih tenang setelah memegang benda dengan suhu atau tekstur yang kontras.

Kamu bisa menyimpan benda kecil yang punya tekstur menarik sebagai alat darurat. Contohnya, batu kecil yang halus, gelang kayu, atau kain katun. Sentuhan singkat sudah cukup untuk membuatmu merasa kembali menjejak.

4. Menggerakkan tubuh secara singkat untuk menyeimbangkan energi

peregangan ringan
ilustrasi peregangan ringan (freepik.com/jcomp)

Saat pikiran mulai kalut, tubuh sering terasa seperti menahan energi yang berlebihan. Gerakan kecil bisa membantu menyalurkannya. Kamu bisa berdiri, meregangkan tangan, memutar bahu, atau berjalan sejenak. Pergerakan ini membantu menciptakan rasa lega yang langsung terasa.

Gerakan tubuh memberi kesempatan pada sistem saraf untuk kembali seimbang. Saat otot-otot yang tegang mulai mengendur, pikiranmu ikut melambat. Kamu jadi lebih mampu mengatur napas dan memproses apa yang sedang kamu rasakan tanpa panik.

Latihan ini gak butuh ruang luas. Kamu cukup melakukan stretching kecil di tempat duduk atau berdiri. Gerakan yang konsisten selama beberapa detik bisa membantu tubuh mengeluarkan rasa sesak yang kadang gak kamu sadari.

5. Menyebutkan tiga hal yang bisa kamu syukuri saat itu juga

menulis
ilustrasi menulis hal yang kamu rasakan (freepik.com/freepik)

Teknik grounding berbasis kognitif seperti menyebutkan hal-hal yang kamu syukuri dapat mengubah arah pikiranmu. Kamu bisa menyebut tiga hal sederhana, misalnya udara yang kamu hirup, tempat duduk yang nyaman, atau waktu senggang di tengah hari. Kesadaran kecil ini punya efek menenangkan yang kuat.

Saat kamu menyebutkan hal-hal tersebut, pikiran teralihkan dari tekanan menuju hal yang sifatnya lebih stabil. Bukan untuk menghapus masalah, tapi memberi ruang lega di dalam kepala. Teknik ini juga bantu membangun pola pikir yang lebih tenang dalam jangka panjang.

Latihan ini sangat fleksibel dan bisa dilakukan dalam beberapa detik. Kamu bisa mengulangnya kapan pun merasa pikiran mulai kabur. Semakin sering kamu melakukannya, semakin cepat tubuh memberikan respons nyaman saat dibutuhkan.

Teknik grounding bisa jadi cara sederhana buat menenangkan diri saat pikiran mulai kalut. Kamu tinggal pilih mana yang paling cocok dan mudah diterapkan dalam keseharian. Latihan kecil ini bisa bantu kamu merasa lebih stabil dari waktu ke waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Teknik Grounding Cepat saat Pikiran Mulai Kalut

03 Des 2025, 09:31 WIBLife