5 Teknik Sopan Hadapi Orang yang Menginterupsi saat Kamu Bicara 

Saat kamu berbicara dengan lembut, lalu berhenti di akhir kalimat atau menggunakan nada bicara yang monoton; keinginan orang lain untuk menginterupsimu cenderung tinggi. Menurut laman Science of People, hindari presentasi menggunakan tiga gaya tersebut dengan berbicara ala seorang guru yang mengajar di kelas.

Teknik the teacher bisa menjadi cara untuk membuat orang lain fokus padamu. Seperti seorang guru ketika didengar muridnya, teknik ini mengajakmu bicara dengan suara yang lebih keras, tapi tidak berteriak. Cobalah untuk menekan beberapa kata atau kalimat yang kamu anggap penting agar didengar. Permainan nada seperti ini bisa membuat orang lain fokus padamu, lho.

Orang mungkin jadi gemar menyela pembicaraanmu karena kamu terlalu banyak bicara yang di luar topik. Terlebih saat presentasi atau rapat, bicara pada intinya sangat diperlukan. Menggunakan teknik the facts cocok untuk situasi seperti ini.

Sebelum memulai presentasinya, buatlah beberapa pertanyaan yang dapat membuatmu fokus pada topik. Mulailah dengan pertanyaan apa tujuanmu untuk mempresentasikan hal yang kamu bicarakan. Ungkapkan fakta-fakta yang membuat presentasimu sangat powerful. Dengan ini, orang jadi lebih mendengarkanmu dan kamu jadi tidak membuang waktu untuk berbicara yang tidak jelas. 

Tentu kamu pernah melihat bagaimana seorang presiden sangat percaya diri saat berpidato. Nah, kepercayaan diri inilah yang membuat orang lain lebih menghargai ucapannya. Perasaan tak yakin atau ragu-ragu bisa membuat orang ingin menginterupsi atau menyangsikan apa yang dibicarakannya.

Kamu bisa melakukan teknik the president untuk membuatmu lebih percaya diri. Manfaatkanlah bahasa tubuh yang menampilkan rasa percara diri dan ketenanganmu. Aturlah pernapasan, batasi tangan untuk menyentuh dirimu sendiri, berdiri dengan postur tubuh yang baik, dan lakukanlah kontak mata dengan orang lain.

Seperti burung hantu yang menatap tajam obyek yang dilihatnya, kontak mata yang kuat bisa menandakan isi presentasimu itu sangat penting. Ketika sedang berbicara, teknik the owl akan melakukan kontak mata dengan setiap orang di ruangan. Tapi ingat, janganlah menatap mata terlalu lama pada beberapa orang agar terlihat kamu tidak mengintimidasi mereka.

Dengan menoleh pada orang yang akan menginterupsi pembicaraanmu, bisa menjadi isyarat nonverbal kalau kamu tidak ingin ‘diganggu’ terlebih dulu. Ketika kamu sudah siap mendapatkan pertanyaan, tatapan the owl bisa kamu lunakkan, kok.

Kedua teknik ini bisa kamu lakukan jika ada orang yang selalu menginterupsimu meski kamu sudah melakukan beberapa teknik di atas. Tak jarang, kamu akan menemukan orang bebal yang tak memahami atau pura-pura tak memahami isyarat yang kamu berikan.

The fish adalah teknik membuka mulutmu saat seseorang terus saja menyela ucapanmu. Tanda ini adalah tanda nonverbal yang mengatakan bahwa kamu akan mengatakan sesuatu yang penting jadi jangan diganggu.

Tapi jika masih saja bebal, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah the bookmark. Angkat tanganmu untuk menghentikannya dan katakan padanya, ‘biarkan saya menyelesaikan presentasi terlebih dulu’. Cara ini sudah sangat jelas memperlihatkan kalau kamu tak ingin diganggu.

Meski sangat menyebalkan jika ada orang yang selalu menginterupsimu, tapi jangan pernah memasukkannya dalam hati. Apa pun alasannya menginterupsimu, tapi jangan sampai hal ini mengganggu pikiranmu. Tetap fokus, tenang, dan lakukan presentasimu dengan baik. Semangat, ya!