ilustrasi bekerja (pexels.com/AlphaTradeZone)
ISTP cenderung berbicara hanya ketika diperlukan dan saat berbicara, mereka langsung menuju inti masalah tanpa basa-basi. Meskipun cara ini bisa mempercepat penyelesaian masalah, terkadang bisa membuat suasana diskusi jadi tegang dan kurang nyaman. ISTP juga lebih fokus pada logika dan fakta, sehingga sering kali mengabaikan perasaan atau sisi emosional dalam diskusi.
Supaya suasana diskusi lebih inklusif dan nyaman, ISTP perlu belajar untuk lebih peka terhadap perasaan orang lain dan memberi ruang bagi mereka untuk mengungkapkan pendapat. Dengan begitu, diskusi bisa lebih menyenangkan dan semua orang merasa dihargai.
Nah, itulah lima tipe MBTI yang paling berpotensi jadi pengacau dalam diskusi. Meski begitu, setiap tipe punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa saling memahami dan beradaptasi agar diskusi berjalan dengan lancar. Semoga bermanfaat!