5 Tipe Orang yang Bakal Bikin Mentalmu Terganggu, Abaikan Saja!

Memiliki impian sekaligus semangat yang besar untuk mewujudkannya adalah hak semua orang, terlebih jika mendapat dukungan yang gak kalah besar dari orang-orang terdekat. Sayangnya, terkadang ada saja orang yang meremehkan kemampuan kita untuk mewujudkan impuan tersebut.

Mulai dari anggapan kalau mimpinya terlalu tinggi sampai menyepelekan kemampuan, orang-orang semacam ini bisa saja muncul dan menjatuhkan mentalmu. Memilih meninggalkan tipe orang seperti itu akan jadi langkah bijak untuk dilakukan. Bukan antikritik, tapi lebih pada menjaga mentalitas agar semangat meraih impian tetap terjaga.

Namanya teman, tentu membiasakan sikap tolong menolong menjadi hal yang lumrah dilakukan selama memang mampu. Namun, kalau orang mengaku teman saat ada maunya dan hanya datang kalau sedang butuh bantuan, modus semacam ini sudah mengarah pada hubungan toksik.

Gak masalah untuk menolak, kok. Kamu gak punya kewajiban untuk selalu membantu semua orang, terlebih yang cuma muncul pas ada maunya. Gak berhenti di berani menolak, menjauhi tipe orang seperti ini juga jadi pilihan terbaik agar hidupmu gak dimanfaatkan pribadi "benalu" terus menerus.

Drama gak cuma ada di layar televisi saja, lho. Di dunia nyata juga ada banyak drama dimana para aktornya jauh lebih hebat berakting demi keuntungan pribadi. Biasanya drama queen di dunia nyata cenderung menempatkan diri sebagai korban dalam berbagai situasi agar mendapat dukungan dari orang lain.

Padahal bisa jadi justru mereka ini yang sudah berbuat salah hingga merugikan sekitar tapi malah mendramatisir situasi dan berlagak jadi korban. Gak masalah untuk berpikir dan ambil tindakan menjaga jarak dari mereka. Selain menghindari "drama", mentalmu juga jadi lebih tenteram tanpa melihat "akting" mereka.

Cukup banyak orang di lingkungan sosial kita yang "hobi" ikut campur masalah orang lain. Bahkan tanpa diminta, mereka sudah sukarela melibatkan diri dalam permasalahan hidup orang lain. Bukan untuk membantu mencari solusi, biasanya mereka hanya kepo alias ingin tahu apa yang sedang terjadi.

Kalau sudah tahu, boro-boro ikut mikir solusi, mereka bakal lepas tangan atau bahkan menjadikan masalah yang ada sebagai bahan gosip yang seolah wajib diberitakan ke seluruh dunia. Orang-orang seperti ini justru lebih sering bikin masalah makin runyam. Jadi, wajib hati-hati, nih.

Berteman dengan pembohong memang gak pernah ada manfaatnya, terlebih jika sudah ada "bibit" suka membohongi dirinya sendiri. Misalnya, memberi pujian palsu, tidak mau mengakui kesalahan, sampai pura-pura bahagia. Imbas dari kebiasaan ini pun akan mempengaruhi orang-orang di sekitar mereka.

Mereka yang hobi membohongi diri sendiri tentu akan sangat fasih berbohong pada orang lain seolah gak ada beban atau rasa bersalah dalam dirinya. Sayangnya, hubungan yang dilandasi dengan ketidakjujuran tersebut malah berpotensi mendatangkan masalah di kemudian hari.

Kalau bertemu dengan kelima tipe manusia tadi, gak masalah kok untuk menjaga jarak dari mereka. Kita gak harus memaksakan diri berteman dengan mereka hanya karena terlanjur kenal lama atau sungkan jika harus memutus hubungan. Kestabilan mentalmu jauh lebih penting, Bestie!