5 Tips agar Tidak Canggung saat Bertemu Orang Baru, Perhatikan!

Pujian memiliki efek yang dahsyat dalam membangun hubungan baik dengan mengatur percakapan ke arah yang positif. Memberikan pujian pada orang yang baru kamu temui juga menambahkan tingkat kehangatan dan keakraban dalam interaksi.

Begitu juga jika kamu mendapatkan pujian, kamu perlu menerima pujian dengan anggun agar tidak memberikan kesan sombong. Nah, sebagai langkah awal untuk memberikan pujian, kamu bisa memperhatikan apa yang ia kenakan.

Misalnya, jika kamu menyukai sepatu yang orang tersebut kenakan, kamu bisa memujinya dengan mengatakan bahwa ia punya selera yang bagus atau bertanya di mana ia membelinya. Pastikan bahwa kamu memberikan pujian yang jujur dan spesifik agar orang tersebut merasa positif dan percakapan bisa mengalir lebih jauh.

Sering kali, meminta bantuan dari seseorang akan membuat mereka lebih hangat kepada kita, dan lebih mungkin membantu menyingkirkan rasa canggung. Jadi, jika suatu ketika kamu merasa canggung saat pertama kali bertemu seseorang, mintalah bantuan padanya untuk mengubah suasana.

Namun, tentu saja kamu hanya boleh meminta bantuan kecil. Sebab, jika kamu langsung meminta bantuan berat, ini mungkin akan membuat orang tersebut merasa direpotkan.

Sering kali, percakapan menjadi canggung karena satu orang merasa bahwa lawan bicaranya tidak benar-benar mendengarkan. Jadi, pastikan kamu mendengarkan secara aktif saat seseorang sedang berbicara padamu.

Pertahankan kontak mata dengan lawan bicaramu dan anggukkan kepala setiap kali dia membuat poin penting. Kamu juga dapat memberikan respons dengan mengatakan "wow" atau "luar biasa," dan kata-kata kecil lainnya selama jeda dalam percakapan. Ini akan membuktikan bahwa kamu memperhatikan mereka dan membuat mereka merasa dihargai.

Saat berinteraksi dengan orang lain, bahasa tubuh sama pentingnya dengan komunikasi verbal. Apabila kamu menguasai seni bahasa tubuh, kamu dapat mengontrol arah percakapan dengan baik dan mencegah situasi yang canggung.

Dasar-dasar seni bahasa tubuh yang perlu kamu ingat, adalah selalu menghadap ke arah orang yang kamu ajak bicara dan jaga postur agar selalu baik. Pertahankan kontak mata dan tunjukkan ekspresi wajah untuk bereaksi terhadap percakapan.

Keheningan adalah salah satu momen di tengah-tengah percakapan yang paling ditakuti banyak orang. Namun, ingatlah bahwa tidak setiap keheningan adalah kecanggungan. Jeda di antara percakapan benar-benar alami, dan jika kamu terburu-buru untuk mengisinya, ini hanya akan menciptakan lebih banyak kecanggungan.

Misalnya, jika kamu panik dan langsung membicarakan topik yang setengah matang atau mengungkapkan sesuatu yang terlalu pribadi, itu bisa berakhir buruk. Jadi, belajarlah untuk merangkul keheningan yang berarti.

Dengan menerapkan trik ini secara teratur, kamu akan menemukan percakapan yang lebih lancar, lebih nyaman, dan lebih produktif di semua bidang kehidupanmu. Seiring waktu, kamu akan merasa lebih nyaman secara sosial, termasuk saat bertemu orang-orang baru.