Suka Menunda? Coba 5 Tips Ampuh Lewat 5 Seconds Rule!

01 Feb 2025, 21:03 WIB

Hani Safanja

Ilustrasi suka menunda-nunda (pinterest.com/freepik)

Intinya sih...

Prokrastinasi bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental di masa depan.
The 5 Second Rule dapat membantu mengatasi prokrastinasi dengan menghadapi stres secara langsung.
Kombinasi metode The 5 Second Rule dengan aktivitas menyenangkan dapat membuat tugas terasa lebih mudah dijalani.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Prokrastinasi atau kebiasaan menunda-nunda bisa sangat menganggu, terutama jika kamu harus terus produktif. Bukan hanya menghambat produktivitas, kebiasaan menunda juga bisa menimbulkan efek jangka panjang yang berpengaruh pada gaya hidupmu, loh!

"Orang-orang yang memiliki kebiasaan prokrastinasi memiliki risiko lebih besar untuk mengalami masalah fisik dan psikologis di kemudian hari," ungkap penulis dan psikolog klinis di Uppsala University Swedia, Alexander Rozental, dilansir Science News.

Tapi jangan khawatir, kebiasaan menunda ini bisa perlahan kamu atasi, kok! Dengan banyaknya metode psikologis, kebiasaan menunda-nunda bisa kamu kurangi melalui beberapa cara. Salah satunya melalui "5 Seconds Rule" atau aturan 5 detik yang cocok diterapkan oleh pemula. Yuk, simak di bawah ini caranya!

1. Respons dan lawan stres

ilustrasi menunda-nunda (pexels.com/Edward Jenner)

Tahukah kamu kalau prokrastinasi itu berkaitan dengan stres? Bukan sekadar menunda, prokrastinasi sering jadi cara kita menghindari tugas yang terasa menekan dengan beralih ke hal lain

Karena itu, Mel Robbins, penulis The 5 Second Rule, menyarankan untuk segera mengambil keputusan dan meluangkan setidaknya lima menit untuk mulai mengerjakan hal yang selama ini kamu hindari.

"Berhenti berpikir 'bagaimana cara melakukannya, ya?' dan lakukan sebaliknya. Hadapilah stresnya. Jika stres berupa panggilan telepon, lakukan itu secara langsung atau kalau itu adalah kegiatan menulis, maka buatlah keputusan untuk menulis apa pun yang kamu bisa selama lima menit ke depan," ucapnya, dilansir Inc.

Menurutnya, dengan mengambil lima detik untuk berkomitmen selama lima menit, kamu bisa mematahkan siklus menunda-nunda dan membuktikan pada diri sendiri bahwa kamu mampu menghadapi stres.

2. Lekas bertindak sebelum pikiran stres menghantui

ilustrasi menunda-nunda (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Dilansir Vogue, para ahli neuro sains menjelaskan, bahwa metode ini efektif karena bekerja pada korteks prefrontal, bagian otak yang mengatur pengambilan keputusan, ingatan, dan penalaran. Saat menghadapi sesuatu yang bikin stres atau gak nyaman, otak cenderung mencari alasan untuk menunda atau menghindarinya.

Dengan menerapkan The 5 Second Rule dan menegaskan apa yang harus dilakukan, kamu bisa mengontrol otak untuk melawan rasa takut dan menghadapi stres. Selain bikin lebih produktif, metode ini juga bisa membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri, loh!

Dengan menerapkan metode ini, seseorang bisa perlahan melawan rasa takut, mengurangi stres, hidup lebih bahagia, dan membangun kebiasaan untuk menghadapi stres dengan cara yang sama di masa depan.

3. Hitung mundur 5, 4, 3, 2, 1, dan langsung lakukan

ilustrasi efek menunda-nunda (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Seperti namanya, The 5 Second Rule mendorong kamu untuk bertindak dalam hitungan lima detik. Metode ini bisa diterapkan setiap kali kamu merasa ragu untuk memulai sesuatu.

Mel Robbins menjelaskan, bahwa setiap kali kamu merasa ragu untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya perlu dilakukan. Cukup hitung mundur 5-4-3-2-1, lalu langsung bergerak. Menurutnya, metode ini dapat membantu mengatasi keraguan kecil yang sering kali menjadi pemicu kebiasaan menunda-nunda.

"Satu keraguan kecil saja bisa memicu sistem mental yang dirancang untuk menghentikanmu dan itu terjadi dalam waktu kurang dari lima detik. Dengan kata lain, semakin lama kamu menunggu, semakin besar kemungkinan otak akan mencari alasan untuk tidak bertindak," jelas Robbins.

4. Lakukan kegiatan yang sulit bersamaan dengan hal yang kamu sukai

ilustrasi efek menunda-nunda (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Cara ini bisa dibilang sebagai trik sederhana agar tugas yang sering kamu tunda terasa lebih menyenangkan. Biasanya, reward diberikan setelah tugas selesai, tapi kalau pekerjaan terasa terlalu berat, kamu bisa membalik pola ini dengan menggabungkan hal yang kamu sukai saat mengerjakannya.

Kuncinya adalah mengaitkan tugas yang kurang menarik dengan aktivitas favoritmu. Misalnya:

Hanya mendengarkan audiobook atau podcast favorit saat berolahraga.
Menonton acara kesukaan saat menyetrika atau melakukan pekerjaan rumah.
Makan di restoran favorit saat menghadiri rapat bulanan yang terasa membebani.

Metode ini bisa dikombinasikan dengan "The 5 Second Rule", yang mendorong otak untuk segera bertindak. Dengan menerapkan keduanya, kamu bisa mengurangi kecenderungan menunda-nunda dan membuat tugas yang terasa berat jadi lebih mudah dijalani.

5. Jadikan tugas jadi lebih mudah

ilustrasi efek menunda-nunda (pexels.com/cottonbro studio)

Prokrastinasi sering kali muncul karena tugas yang terasa terlalu berat. Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai dengan menyicil tugas tersebut atau membaginya menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dikelola, sehingga kebiasaan menunda bisa berkurang.

Selain "The 5 Seconds Rule", ada juga "2 Minutes Rule" yang bisa diterapkan bersamaan. Metode ini menyarankan untuk mulai mengerjakan tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari dua menit.

"Metode ini membantu dengan membuat kamu mulai, dan setelah itu kamu akan merasa tugas tersebut lebih mudah diselesaikan. Aturan ini efektif mengatasi rasa menunda, yang sering muncul karena tugas terasa terlalu besar di pikiran," ujar Robbins.

Itu dia beberapa cara untuk menerapkan "5 Seconds Rule" yang bisa jadi cara untuk mengurangi kebiasaan menunda-nunda. Jangan lupa diterapkan setiap kamu prokrastinasi, ya!