5 Tips Atasi Kemalasan setelah Libur Lebaran

Kamu mungkin merasa terdorong untuk langsung menuntaskan semua pekerjaan yang tertunda selama liburan. Namun, itu justru bisa membuatmu kewalahan dan makin malas memulai pekerjaan. Jadi, lebih baik kamu bikin jadwal yang ringan dulu, lalu bertahap menyesuaikan intensitasnya.

Misalnya, kamu bisa mulai dari menyusun prioritas pekerjaan, mengecek email penting, atau sekadar membereskan meja kerja. Kalau kamu berhasil menyelesaikan hal-hal kecil, pikiran akan merasa lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas berikutnya. Ingat, yang penting mulai dulu, meski itu hal kecil dan perlahan.

Salah satu penyebab utama rasa malas setelah libur panjang adalah pola tidur dan makan yang jadi berantakan. Kamu mungkin terbiasa tidur larut karena ngobrol bareng keluarga atau nonton sampai pagi, lalu bangun siang. Saat liburan usai, tubuhmu butuh waktu untuk kembali menyesuaikan jam biologisnya.

Caranya, mulailah tidur lebih awal dan bangun di jam yang sama setiap hari. Hindari begadang meski godaan scroll media sosial masih besar. Begitu juga dengan pola makan, cobalah untuk kembali makan dengan porsi seimbang dan tepat waktu. Energi tubuh yang stabil bikin kamu lebih siap menjalani hari.

Setelah liburan, ruang kerja atau meja belajar seringkali terabaikan dan berantakan. Padahal, suasana ruangan punya pengaruh besar terhadap semangat dalam bekerja. Coba deh luangkan waktu sebentar untuk merapikan meja, menyusun ulang peralatan kerja, bahkan kalau perlu tambahkan sesuatu yang menyegarkan seperti tanaman kecil atau lilin aromaterapi.

Dengan tampilan yang lebih bersih dan menyenangkan, otak akan menangkap sinyal bahwa kamu sudah siap kembali produktif. Rasanya jadi lebih niat buat mulai kerja, dibanding harus menghadapi tumpukan dokumen atau sisa toples kudapan Lebaran di atas meja. Cara ini juga akan membuatmu lebih bersemangat untuk bekerja setelah liburan panjang.

Libur panjang biasanya bikin kamu lebih sering duduk manis atau rebahan. Nah, begitu masuk ke rutinitas harian seperti hari kerja, tubuhmu mungkin merasa berat melakukan banyak aktivitas. Tentu saja ini semua karena terlalu lama gak aktif. Makanya, kamu perlu mulai aktif bergerak lagi meski cuma sebentar.

Coba mulai dengan jalan kaki di pagi hari sebelum mulai bekerja. Kamu juga bisa luangkan waktu 10–15 menit untuk stretching ringan. Kalau memungkinkan, buka jendela dan biarkan udara segar masuk ke ruanganmu. Aktivitas kecil ini bisa membantu aliran darah lancar dan bikin otak lebih fokus. Efeknya, rasa malas pun bisa berkurang perlahan.

Biar semangat tetap terjaga, kamu bisa selipkan reward kecil di sela-sela aktivitas. Misalnya, setelah menyelesaikan satu tugas, kamu boleh istirahat sejenak sambil nonton video pendek yang lucu atau bikin menikmati kopi favoritmu. Sebenarnya, gak perlu hal yang ribet atau besar, yang penting bisa jadi mood booster sebelum lanjut ke tugas berikutnya.

Kalau kamu suka mencatat progres dalam jurnal, kamu juga bisa bikin checklist harian. Rasanya akan puas banget tiap kali bisa mencoret tugas yang sudah diselesaikan. Sedikit demi sedikit, kamu bakal kembali ke ritme produktif tanpa merasa terpaksa. Malas itu wajar, asal jangan dibiarkan terlalu lama, ya!

Kembali ke rutinitas harian sehabis liburan bisa jadi menyenangkan kalau kamu tahu cara menyesuaikannya. Dengan mulai dari hal kecil, menjaga tubuh tetap bugar, dan memberi ruang bagi diri sendiri untuk adaptasi, kamu bisa kembali produktif tanpa bermalas-malasan.