5 Tips Berekspektasi dalam Proses Menata Hati Setelah Dipatahkan

Berekspektasi tak hanya terkait cita-cita masa depan, tapi di segala hal juga perlu ekspektasi yang dikelola dengan baik. Untukmu yang sedang patah hati, jaga ekspektasi diri agar tak berlebihan mengarah ke sisi negatifnya. Sebab, kondisi logika dan hati sedang mengalami kekacauan, sehingga perlu berhati-hati.
Menjaga ekspektasi dapat mempercepat proses penyembuhan luka di hati. Berikut 5 tips yang bisa dilakukan. Perlahan saja, karena memang butuh waktu untuk bisa menata hati sambil berekspektasi positif dan tepat.
1.Terima kenyataan dan maafkan
Patah hati memang menyakitkan jika terus-menerus dirasakan. Akan tetapi, kehidupan tak berhenti, maka kamu perlu menyembuhkan diri. Pahami, bahwa fase patah hati itu ada masanya, percayalah tak akan selamanya. Namun, jangan juga pasrah begitu saja.
Ketika kenyataan tak seperti harapan, tetaplah berekspektasi yang positif. Terima dengan ikhlas dan maafkan semuanya, baik diri sendiri maupun pihak yang terlibat.
Manusia memang bisa saja berbuat salah yang berakibat menjadikanmu bersedih, entah itu disengaja atau tidak. Jika kamu memahami akan hal tersebut, maka menerima kenyataan pahit sekalipun tetap mampu dilakukan, tanpa harus berekspektasi seperti apa yang dikehendaki.