Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Biar Gak Kaget Kembali Ke Rutinitas Setelah Lebaran

ilustrasi kembali ke rutinitas setelah lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi kembali ke rutinitas setelah lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Lebaran selalu jadi momen yang penuh kebahagiaan, mulai dari kumpul keluarga, makan enak tanpa batas, sampai lupa waktu karena asyik ngobrol sama orang-orang tersayang. Tapi setelah semua euforia itu berlalu, kenyataan mulai menampar. Rutinitas kembali menunggu, tugas-tugas menumpuk, dan badan yang terbiasa santai tiba-tiba dipaksa untuk kembali produktif. Kalau gak siap mental, transisi ini bisa terasa berat banget.

Rasa malas dan susah fokus sering jadi masalah utama setelah liburan panjang. Energi masih terasa di level rendah, sementara tuntutan pekerjaan atau kuliah udah menanti. Makanya, perlu strategi biar gak kaget saat kembali ke rutinitas. Kalau kamu masih merasa berat buat balik ke aktivitas normal, ada beberapa tips yang bisa membantu supaya transisi ini berjalan lebih mulus dan gak bikin stres berlebihan. Yuk, simak caranya!

1. Jangan langsung tancap gas, mulai dengan pelan tapi konsisten

ilustrasi kembali ke rutinitas setelah lebaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi kembali ke rutinitas setelah lebaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu kesalahan terbesar setelah liburan adalah mencoba langsung kerja atau belajar dengan tempo yang sama seperti sebelum liburan. Ini seperti lari sprint tanpa pemanasan—badan dan pikiran bakal cepat drop. Sebagai gantinya, coba bangun kembali kebiasaan produktif secara bertahap. Misalnya, kalau biasanya kamu kerja atau belajar 8 jam sehari, mulailah dengan sesi yang lebih pendek tapi fokus. Bisa dengan memecah tugas jadi beberapa bagian kecil biar gak terasa overwhelming.

Cara lain yang bisa dicoba adalah menetapkan rutinitas sederhana sebagai “pemanasan,” seperti bangun pagi lebih awal, membuat daftar pekerjaan ringan, atau sekadar membaca sesuatu yang relevan dengan aktivitasmu. Tubuh dan pikiran bakal lebih siap buat masuk ke ritme yang lebih padat tanpa merasa terbebani.

2. Atur pola tidur supaya gak jet lag produktivitas

ilustrasi tidur (pexels.com/John-Mark Smith)
ilustrasi tidur (pexels.com/John-Mark Smith)

Selama Lebaran, jam tidur pasti berantakan. Tidur larut karena kumpul keluarga atau scrolling media sosial, lalu bangun siang karena gak ada kewajiban pagi-pagi. Begitu kembali ke rutinitas normal, badan bakal kaget kalau dipaksa bangun pagi dan langsung beraktivitas. Ini bisa bikin kamu lemas, susah konsentrasi, dan gampang ngantuk di siang hari.

Supaya transisi lebih mudah, mulai atur ulang pola tidur beberapa hari sebelum kembali ke aktivitas normal. Tidur lebih awal meskipun belum ngantuk, kurangi paparan layar sebelum tidur, dan coba bangun di jam yang sama setiap pagi. Kalau perlu, manfaatkan alarm sebagai pengingat, tapi jangan langsung snooze. Dengan cara ini, tubuh bakal lebih cepat beradaptasi dan kamu bisa kembali ke pola tidur yang lebih sehat.

3. Kurangi konsumsi makanan berat dan kembali ke pola makan seimbang

ilustrasi makan (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi makan (pexels.com/Helena Lopes)

Lebaran identik dengan makanan berlemak dan bersantan, dari opor ayam, rendang, sampai ketupat sayur. Ini bikin tubuh terbiasa dengan makanan tinggi kalori yang bikin cepat kenyang tapi sering kali juga bikin lemas dan ngantuk setelahnya. Kalau langsung kembali ke rutinitas tanpa memperbaiki pola makan, bisa jadi energi bakal cepat drop dan produktivitas pun terganggu.

Mulai perlahan dengan mengganti makanan berat dengan pilihan yang lebih sehat dan ringan, seperti memperbanyak sayur, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks. Jangan lupa juga untuk minum cukup air supaya tubuh tetap terhidrasi dan metabolisme kembali normal. Gak perlu langsung diet ketat, cukup mulai dari mengurangi makanan berminyak dan manis yang bisa bikin energi naik-turun dengan cepat.

4. Buat daftar prioritas supaya gak bingung harus mulai dari mana

ilustrasi membuat daftar prioritas (pexels.com/
ilustrasi membuat daftar prioritas (pexels.com/

Setelah liburan, pekerjaan atau tugas kuliah pasti numpuk. Kalau gak diatur dengan baik, kamu bisa merasa kewalahan dan akhirnya malah menunda semuanya. Untuk menghindari kebingungan, coba buat daftar prioritas sebelum mulai bekerja atau belajar. Urutkan tugas dari yang paling penting dan mendesak, lalu selesaikan satu per satu.

Selain itu, jangan terlalu memaksakan diri buat menyelesaikan semuanya dalam satu hari. Fokus dulu pada tugas yang paling krusial, baru lanjut ke yang lain. Kamu bisa menghindari stres karena terlalu banyak pekerjaan sekaligus dan tetap bisa menjalani hari dengan lebih produktif tanpa merasa terbebani.

5. Sisihkan waktu untuk hal yang menyenangkan supaya gak burnout

ilustrasi melakukan hal yang menyenangkan (pexels.com/Nam Phong Bùi)
ilustrasi melakukan hal yang menyenangkan (pexels.com/Nam Phong Bùi)

Rutinitas yang padat bisa bikin kamu cepat lelah kalau gak diimbangi dengan aktivitas yang menyenangkan. Setelah liburan, jangan langsung menghilangkan semua kesenangan dalam hidupmu. Tetap luangkan waktu buat melakukan hal-hal yang kamu nikmati, seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau sekadar jalan-jalan sebentar di luar rumah.

Lewat cara ini, otak bisa tetap fresh dan kamu gak merasa terlalu terjebak dalam siklus kerja atau belajar yang monoton. Kalau memungkinkan, coba terapkan konsep work life balance yang lebih sehat. Ingat, produktivitas bukan cuma soal bekerja terus-menerus, tapi juga tentang menjaga kesehatan mental dan fisik supaya tetap bisa berfungsi secara optimal dalam jangka panjang.

Balik ke rutinitas setelah Lebaran emang gak gampang, tapi dengan strategi yang tepat, transisi ini bisa berjalan lebih mulus. Jangan terlalu keras sama diri sendiri dan beri waktu buat beradaptasi. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa kembali produktif tanpa harus merasa tertekan atau kehilangan semangat. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us