5 Tips Biasakan Hidup Minimalis Biar Makin Paham Skala Prioritas

Merapikan barang bisa menjadi langkah sederhana menuju hidup minimalis. Dengan merapikan barang-barang yang ada di rumah, kamu bisa menilai barang apa saja yang masih kamu butuhkan dan yang tidak dibutuhkan.

Jangan lupa untuk membagi barang kamu ke dalam tiga kategori, yaitu barang yang akan disimpan, didonasikan, dan dibuang. Dengan kamu mengeliminasi barang-barang yang tidak terpakai, ruangan pun akan semakin rapi dan kehidupan sehari-hari jadi makin nyaman.

Pastikan untuk melakukan recyle pada barang-barang yang tidak kamu gunakan, ya. Jangan asal buang karena bisa jadi barang yang menurutmu tidak berharga dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna bila tepat cara pengolahannya. 

Kamu bisa mulai dengan memisahkan sampah untuk jadi pupuk atau memanfaatkan barang bekas jadi perkakas dapur. Jika barang tersebut dalam kondisi baik, kamu bisa menjualnya kembali atau mendonasikannya kepada yang membutuhkan.

Mulailah untuk lebih rasional saat berbelanja. Selalu pertimbangan alasan-alasan yang membuatmu ingin membeli suatu barang, jangan sampai kamu membeli barang hanya karena tergoda oleh iklan produk yang beredar.

Hal yang perlu kamu pastikan sebelum membeli barang, yaitu barang tersebut memang sedang kamu butuhkan, kamu membelinya bukan hanya untuk kesenangan, dan tersedia ruang penyimpanan yang cukup untuk menyimpan barang tersebut. Pertimbangkan pula barang yang sudah kamu miliki mungkin juga bisa digunakan untuk fungsi yang sama tanpa perlu membeli barang baru.

Seorang minimalis lebih fokus pada kualitas suatu barang daripada kuantitasnya. Barang dengan kulitas bagus memang cenderung memiliki harga yang lebih mahal, tetapi barang murah dengan kualitas jelek biasanya lebih cepat rusak sehingga kamu tetap memerlukan banyak biaya untuk menggantinya terus-menerus.

Membeli barang murah berkali-kali bisa membutuhkan biaya yang lebih besar daripada membeli barang mahal yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Kalo sudah tahu seperti ini, jadi tahu bukan pentingnya mengutamakan kualitas daripada kuantitas? 

Jika kamu merupakan orang yang cukup beruntung dalam hal finansial, sebaiknya jangan memanjakan diri dengan membeli barang-barang yang tidak berguna. Cobalah manfaatkan uangmu untuk membeli pengalaman baru seperti traveling dan membayar kelas untuk menambah skill baru. Sebuah pengalaman akan memberikan manfaat jangka panjang yang berkesan dalam hidupmu, sedangkan membeli barang tidak berguna hanya akan memberimu kesenangan sementara.

Banyak hal positif yang bisa kamu dapatkan saat menerapkan hidup minimalis. Gaya hidup ini melatih kamu untuk senantiasa bersyukur atas apa yang kamu miliki dan tidak FOMO (Fear Of Missing Out) terhadap produk-produk yang beredar di internet. Jika kamu menerapkan hal ini secara konsisten, kamu akan bisa mengatur keuangan dengan lebih baik dan tidak merasa terikat dengan hal-hal yang bersifat materi.

Less is more.