5 Tips Cegah Dorongan Berfoya-foya saat Muda, Jangan Ludeskan Gajimu

Semua hobi pada dasarnya dapat membuatmu boros atau justru sekalian menjadi ladang uang. Contohnya, hobimu bercocok tanam. Agar pengeluaranmu tidak terlalu besar, hindari selalu membeli tanaman berharga fantastis yang tengah digandrungi orang.

Kecuali, kamu hendak sekalian memanfaatkannya buat bisnis tanaman. Bila sekadar untuk menyalurkan kesukaanmu akan tumbuh-tumbuhan, jenis tanaman apa pun tentu tidak masalah. Selama tanaman dirawat dengan baik, pertumbuhannya pasti memuaskan dan indah dipandang.

Kamu harus tetap bahagia apa pun gaya hidup yang dipilih. Jangan jadikan gaya hidup kelas atas yang tak sesuai dengan kemampuanmu sebagai satu-satunya jalan untuk berbahagia. Bahkan seandainya kamu mampu, bergaya hidup di bawah penghasilanmu akan lebih baik.

Banyak uang yang bisa diselamatkan dengan hidup lebih bersahaja. Gaya hidup kelas atas hanya cocok untuk kalangan tertentu. Ada lebih banyak orang yang paling sesuai hidup dengan biasa-biasa saja. Kamu gak usah malu.

Teman bisa sangat memengaruhi perubahan gaya hidupmu. Sekalipun aslinya kamu lebih suka hidup sederhana, sulit juga tetap begitu bila kawan-kawanmu terus mengajak agar lebih royal. Awalnya mungkin hanya makan di restoran mahal sekali dalam sebulan.

Lama-lama bertambah sering dan masih ditambah sejumlah pesta, wisata dengan biaya tinggi, serta sebagainya. Kalau kamu punya teman yang gemar berfoya-foya atau gaya hidupnya mewah, tidak berarti dirimu perlu memutuskan hubungan.

Akan tetapi, milikilah pertahanan diri yang kuat supaya kamu gak gampang terpengaruh. Caranya dapat dengan membatasi waktu bersamanya. Kamu juga kudu menjalin pertemanan dengan lebih banyak orang yang hidupnya sederhana.

Tujuan finansial sebenarnya bisa apa saja. Namun, keliru menetapkan tujuan finansial justru dapat membuatmu lebih boros. Contohnya, tujuan finansialmu adalah keliling dunia. 

Kamu dengan gigih mencari uang serta menabung supaya dapat bepergian ke banyak negara. Bakal lebih menguntungkan jika sambil keliling dunia, dirimu menulis artikel atau buku tentang perjalananmu. Kepergianmu jadi gak cuma menghabiskan uang, melainkan juga menghasilkan cuan.

Tujuan finansial berorientasi masa depan lain yang dianjurkan adalah memiliki rumah. Meski kamu perempuan dan masih lajang, tak ada salahnya membelinya bila sudah mampu. Perkara kelak dirimu menikah dan suami juga membelikanmu rumah, kamu malah tambah untung. Kamu punya dua properti yang nilainya akan terus naik.

Buat kamu yang sulit memegang uang alias berapa pun penghasilanmu pasti habis, bantuan orang lain diperlukan. Jika kamu menginginkan bantuan yang profesional, temuilah perencana keuangan. Namun, saudara bahkan orangtua juga dapat membantu.

Mereka yang lebih mampu disiplin dalam hal keuangan bisa ikut mengawasi aliran uangmu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mereka. Mintalah saran yang paling masuk akal agar penghasilanmu tidak habis buat berfoya-foya. Biarkan mereka membantumu sampai ke budgeting-nya.

Melewati masa muda tanpa berfoya-foya tetap seru, kok. Kamu perlu lebih mewaspadai pengaruh-pengaruh yang tidak disadari dari lingkungan pergaulan. Terutama ketika kemampuan finansialmu makin tinggi. Jangan auto ganti gaya hidup dan lepas kendali dalam menggunakan uangmu.