5 Tips jika Gak Menghadiri Pernikahan Sahabat, Obati Rasa Kecewanya

Semua orang yang diundang dalam pesta pernikahan tentu dianggap penting oleh sepasang pengantin serta keluarganya. Namun dari sekian banyak tamu undangan, kehadiran sahabat termasuk yang paling dinantikan. Sebagai sahabat, kamu tentu juga tahu perjalanan cintanya dengan pasangan.
Bahkan boleh jadi dirimu yang dulu memperkenalkan mereka serta selalu membantu mencari solusi ketika hubungannya bermasalah. Makin besar peranmu dalam kisah cinta keduanya, harapan mereka agar kamu datang ke pesta pun makin besar. Sayangnya, bertepatan dengan hari penting tersebut bisa saja dirimu ada acara lain yang sama sekali gak dapat ditinggalkan.
Walaupun dirimu juga sangat ingin menjadi saksi sahabat mengikat janji sehidup semati dengan pasangannya, tetap saja tidak bisa memenuhi undangan. Sesungguhnya kalian sama-sama kecewa. Namun, kekecewaan sahabat pasti lebih besar karena ini hari terpenting dalam hidupnya. Apa yang harus kamu lakukan ketika gak menghadiri pernikahan sahabat? Lima tips ini dapat diikuti.
1. Beri tahu lewat japri dan minta maaf

Apa pun penyebab kamu gak bisa memenuhi undangan sahabat, jangan sampai tidak memberitahunya. Termasuk apabila dirimu baru tahu gak akan dapat hadir malam sebelum pernikahannya. Demikian pula jika kamu tertimpa musibah.
Selama dirimu masih dapat menggunakan HP dan ingat bahwa besok adalah hari pernikahannya, hubungi sahabat. Dia gak tahu bahwa kamu tertimpa musibah. Kamu yang mesti memberitahunya terlebih dulu dan akibatnya, yaitu dirimu tidak bisa datang besok. Jangan terlalu takut kamu akan membuatnya cemas dan merusak kebahagiaannya.
Tentu saja sebagai sahabat, ia pun ikut sedih atas kemalanganmu. Namun, setidaknya dia menjadi tahu halangan apa yang sampai bikin kamu tidak hadir di momen pentingnya. Ia pasti ingin ada di dekatmu besok. Akan tetapi, semua acara harus tetap berjalan. Kalian akan tetap saling peduli walau berjauhan.
Kalau kamu gak memberikan kabar, dia sangat mungkin salah paham. Bila pun ia kemudian tahu dari teman kalian lainnya perihal musibah yang menimpamu, dia merasa sangat bersalah. Meski ia mungkin sulit ditelepon lantaran sibuk dengan berbagai persiapan pernikahan, tinggalkan pesan dan permintaan maaf saja.
2. Datang ke rumahnya membawa kado kapan pun kamu bisa

Mengingat kalian berteman dekat, gak etis kalau kamu hanya meminta maaf atas ketidakhadiranmu melalui japri seperti di poin pertama. Apalagi dalam minggu yang sama dirimu punya waktu luang buat datang ke rumahnya. Contohnya, kemarin ketika dia menikah, kamu ditugaskan ke luar kota selama dua hari.
Hari ketiga dirimu sudah pulang. Sebaiknya kamu segera menghubunginya dan bikin janji bertemu. Gak apa-apa dirimu datang beberapa hari setelah pesta pernikahannya selama masih di minggu yang sama. Bahkan dalam jangka waktu sebulan pun masih pantas. Statusnya masih pengantin baru yang diliputi kebahagiaan.
Kehadiranmu bakal menambah rasa bahagia sahabat. Sekaligus membuktikan tempo hari kamu sebenarnya ingin sekali datang, tetapi terpaksa tidak bisa. Jangan lupa bawakan kado yang cocok untuk pengantin baru. Lantaran dirimu datang di hari yang berbeda dari resepsi, hadiah lebih tepat ketimbang amplop sumbangan.
3. Tetap menunjukkan antusiasme dan dukungan atas pernikahannya

Walaupun kalian sedang berjauhan, tetap tunjukkan rasa bahagiamu atas pernikahan sahabat. Misalnya, dirimu sedang bertugas di luar kota. Setiap ada waktu luang, jalin komunikasi dengannya lewat chat atau sesekali video call. Misalnya, ketika sahabatmu yang perempuan dirias.
Jangan kamu sama sekali gak menunjukkan rasa antusiasme atas pernikahannya. Nanti dia berpikir, bagimu sama saja ia menikah atau tidak menikah. Ini momen spesial buatnya. Perasaannya pasti campur aduk. Ada bahagia, cemas, sekaligus sedih karena dirimu gak ikut menyaksikan. Dengan kalian tetap berkomunikasi, ia akan lebih tenang.
Begitu pula ketika ia mulai mengunggah foto dan video pernikahannya di media sosial. Kasih perhatian dengan memberikan reaksi yang positif. Jangan sampai dirimu ketahuan sering online, tetapi sama sekali tak meninggalkan jejak di unggahannya. Itu membuatmu terkesan aslinya gak ikut gembira atas pernikahannya.
4. Bila jarak terlalu jauh dan gak tahu kapan bisa bertemu, sampaikan doa

Misalnya, kamu sudah berangkat ke luar negeri pada H-1 pernikahannya untuk melanjutkan pendidikan. Mungkin dirimu baru akan pulang setelah kuliah benar-benar selesai. Itu masih beberapa tahun lagi. Ketika kelak kamu kembali ke tanah air, boleh jadi sahabat telah dikaruniai momongan.
Memberikan kado pernikahan pada saat itu rasanya sudah basi. Lebih baik dirimu melalui telepon, chat, atau surel langsung saja menyampaikan doa-doa terbaik buat dia dan pasangannya. Suatu saat nanti kamu pulang, bisa janjian untuk bertemu dengannya. Dirimu sangat boleh membawakan sesuatu buatnya dari luar negeri.
Namun, statusnya hanyalah oleh-oleh dan bukan hadiah perkawinan yang tertunda. Bila sebelum pertemuan kamu tahu dia sudah punya buah hati, oleh-oleh juga dapat diberikan pada si kecil. Seperti pakaian, sepatu, dan mainan. Sahabatmu pasti senang sekali. Kalian telah terpisah jauh dan lama, tetapi sikap baikmu padanya tetap tidak berubah.
5. Habis ini tetap berkontak seperti biasa, jangan canggung

Gak menghadiri pernikahan sahabat juga dapat memunculkan rasa bersalah yang amat kuat dalam dirimu. Sekalipun penyebab ketidakhadiranmu jelas dan dia memakluminya, diam-diam kamu merasa kurang suportif padanya. Akibatnya, tanpa sadar kamu perlahan-lahan menjauhinya. Tadinya kalian selalu berkomunikasi.
Akan tetapi, kamu lantas seperti menarik diri sejak pernikahannya. Biasanya, orang akan suka menggoda sahabatnya yang baru menikah. Namun, sikapmu malah berubah menjadi dingin. Bahkan sahabat sudah beberapa kali terlebih dahulu menghubungi, reaksimu kurang baik. Kamu terkesan mengabaikannya.
Seperti balasanmu atas pesannya terlalu singkat dan tidak memancing agar percakapan kalian berlanjut. Atau, dirimu cuma membacanya tanpa membalas. Waspadai hal ini dengan mengingatkan diri tentang hakikat persahabatan kalian. Persahabatan tidak akan terputus hanya karena kamu tak selalu ada di sisinya. Terpenting komunikasi kalian lancar serta saling pengertian dan perhatian.
Walaupun kamu juga ingin melihat sahabat membuka lembaran baru dalam hidupnya, bisa ada hal-hal yang mendadak membatalkan rencana. Lakukan kelima tips di atas agar sahabat tidak terlalu kecewa. Dirimu juga tak dibayangi rasa bersalah yang kuat serta hubungan kalian tetap terjaga.