Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menerapkan Minimalist Thinking agar Bebas dari Overthinking

Ilustrasi wanita duduk berpose (freepik.com/fxquadro)

Pernah gak sih, kamu merasa otak penuh banget kayak gak ada ruang buat berpikir jernih? Di era digital ini, informasi datang dari segala arah dan kadang malah bikin kita jadi sering overthinking. Pikiran penuh sama segala kemungkinan dan hal-hal yang sebenarnya gak perlu dipikirin terus. Nah, di sinilah konsep thinking  yang minimalis bisa bantu kamu untuk lebih fokus dan gak gampang terjebak di spiral pikiran yang gak ada ujungnya.

Minimalist thinking bukan cuma soal hidup dengan barang-barang sedikit, tapi lebih ke cara berpikir yang simpel, fokus, dan efisien. Dengan pikiran yang lebih teratur, kamu bisa merasa lebih tenang dan nggak terlalu cemas sama hal-hal kecil yang seringnya nggak penting. Yuk, simak lima tips sederhana buat menerapkan minimalist thinking di kehidupanmu sehari-hari!

1. Fokus pada hal yang paling penting

Ilustrasi wanita melihat tulisan di papan (freepik.com/freepik)

Di era yang penuh dengan pilihan ini, kita sering merasa harus memikirkan banyak hal sekaligus. Tapi, coba deh belajar memilah mana yang beneran penting dan mana yang cuma “gangguan”. Dengan fokus pada hal-hal yang paling berarti buat kamu, pikiran jadi lebih ringan dan energi lebih terarah ke hal-hal yang benar-benar memberi dampak positif.

Setiap kali mulai overthinking, coba tanya ke diri sendiri, “Apakah ini penting untuk hidupku saat ini?” Jawaban dari pertanyaan ini bisa membantu kamu menyederhanakan pikiran dan mengurangi beban yang nggak perlu. Dengan begini, kamu bisa lebih mudah memprioritaskan apa yang benar-benar layak dipikirkan.

2. Berani bilang "gak" pada hal yang bikin ribet

Ilustrasi orang menolak (pexels.com/Anete Lusina)

Kadang kita merasa terjebak untuk bilang “ya” pada semua hal karena nggak enak atau takut mengecewakan orang lain. Padahal, terlalu sering mengiyakan sesuatu yang gak kita inginkan justru bisa memicu overthinking dan stres. Salah satu prinsip minimalist thinking adalah berani bilang “nggak” untuk hal-hal yang nggak sesuai prioritas atau bikin ribet.

Mengucapkan “gak” bisa jadi langkah kecil yang berdampak besar buat kebebasan pikiran kamu. Ini nggak hanya membantumu menjaga batasan, tapi juga membebaskan ruang di pikiran yang tadinya penuh sama hal-hal yang gak penting. Ingat, hidup itu tentang keseimbangan antara memberi dan menyisihkan ruang untuk diri sendiri.

3. Batasi komunikasi media dan informasi

Ilustrasi orang melihat jam tangan (freepik.com/freepik)

Di zaman serba digital ini, informasi datang dari segala arah, mulai dari berita sampai update di media sosial. Terlalu banyak informasi justru bisa bikin pikiran jadi penuh dan sulit buat jernih berpikir. Maka, salah satu cara untuk menerapkan minimalist thinking adalah dengan membatasi konsumsi informasi dan fokus hanya pada hal yang beneran berguna.

Coba tentukan waktu khusus buat akses media sosial atau baca berita, biar kamu gak mudah terjebak di sana. Dengan membatasi diri, kamu bisa lebih mengontrol apa yang masuk ke dalam pikiran dan gak gampang terdistraksi oleh hal-hal yang gak relevan. Hasilnya, pikiran lebih tenang dan gak gampang merasa “penuh”.

4. Latih diri untuk hidup di saat ini

Ilustrasi wanita duduk berpose (freepik.com/lookstudio)

Salah satu penyebab overthinking adalah terlalu sering memikirkan masa lalu atau cemas dengan masa depan. Minimalist thinking mengajarkan kita untuk fokus pada momen saat ini dan menghargai apa yang ada di depan mata. Ketika kamu lebih “hadir” di setiap momen, pikiran akan lebih ringan dan nggak terbebani oleh hal-hal yang belum terjadi atau sudah berlalu.

Setiap kali pikiranmu mulai melayang ke hal-hal di luar kendali, coba tarik napas dalam-dalam dan kembalikan fokusmu ke saat ini. Kebiasaan sederhana ini bisa membantu kamu lebih tenang, karena kamu jadi terbiasa untuk menikmati momen daripada terus menerus memikirkan yang sudah atau yang akan datang.

5. Buat "to do list" yang sederhana dan realistis

Ilustrasi pria sedang menulis (freepik.com/wayhomestudio)

Kebanyakan orang merasa tertekan karena terlalu banyak rencana dan daftar tugas yang bikin pusing. Dengan menerapkan minimalist thinking, kamu bisa mulai membuat to-do list yang lebih sederhana dan realistis. Pilih tiga sampai lima tugas utama yang benar-benar penting dan bikin to-do list yang mudah dicapai setiap harinya.

Dengan daftar yang lebih fokus, kamu gak akan merasa terbebani oleh tugas yang menumpuk. Selain itu, setiap kali menyelesaikan tugas, kamu akan merasa puas karena kamu berhasil fokus pada yang paling penting. Jadi, gak ada lagi rasa “kalah” atau kurang produktif yang sering muncul kalau daftar tugas terlalu panjang.

Menerapkan berpikir minimalist bisa bikin hidup terasa lebih ringan dan jauh dari beban yang gak perlu. Di era yang penuh gangguan ini, menjaga pikiran tetap fokus dan sederhana adalah kunci untuk menghindari overthinking dan menjalani hidup dengan lebih tenang. Jadi, cobalah terapkan tips-tips di atas sedikit demi sedikit, dan rasakan perbedaan besar yang muncul di kehidupan sehari-harimu. Ingat, kadang less is more overthinking 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us