Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatasi Gerah saat Tidur pada Malam Hari, Lebih Nyenyak!

ilustrasi wanita yang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Suhu udara yang naik menyebabkan cuaca panas di seluruh daerah di Indonesia. Tidak hanya terjadi saat siang hari saja, cuaca panas ini juga bertahan hingga malam hari. Udara yang panas tentu membuat kita tidak nyaman. Bahkan tidur pun menjadi tidak tenang karena keringat terus mengucur dan menyebabkan kita menjadi sulit tidur.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mengikuti beberapa tips dari kami berikut ini.  Tidur menjadi lebih nyenyak tanpa terhalang rasa gerah yang terus menyerang!

1. Gunakan AC atau kipas angin

ilustrasi menyalakan AC (freepik.com/freepik)

Tidur menggunakan AC atau kipas angin adalah cara efektif untuk mengatasi gerah di malam hari.  Untuk kamu yang menggunakan AC, atur suhu AC di antara 23-25 derajat celcius untuk menjaga suhu kamar tetap sejuk. Hindari mengatur suhu terlalu rendah karena akan membuat tubuh kedinginan dan menyebabkan tubuh tidak fit di esok hari.

Khusus yang menggunakan kipas angin, hindari menempatkan kipas terlalu dekat agar tidak langsung meniup tubuh sepanjang malam. Pilih mode osilasi atau rotasi pada kipas angin supaya udara sejuknya bisa menyebar ke seluruh ruangan.

2. Tidur dengan pakaian yang tipis dan berbahan katun

ilustrasi menggunakan piama (freepik.com/krakenimages.com)

Pakaian menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kualitas tidurmu. Pertimbangkan untuk menggunakan pakaian tidur yang tipis karena bagus untuk melancarkan sirkulasi udara di sekitar tubuh.

Pakaian yang tipis namun tetap nyaman digunakan biasanya terbuat dari bahan katun. Bahan yang satu ini dikenal mampu menyerap keringat dengan baik dan menjaga suhu tubuh tetap normal. Kamu pun bisa istirahat dengan nyaman meskipun udara sangat gerah.

3. Melapisi kasur dengan sprei berbahan dingin

ilustrasi kasur dengan sprei (freepik.com/mrsiraphol)

Sprei memiliki peran penting untuk membuatmu tidur dengan nyaman di tengah panasnya udara pada malam hari. Kamu bisa memilih sprei berbahan katun atau linen yang bisa menghasilkan efek dingin saat digunakan.

Sprei dengan bahan berkualitas juga mampu menyerap keringat dan kelembapan kulit sehingga kamu bisa bangun tanpa perasaan lengket atau lembap. Karena kemampuannya ini, laman French Bedroom menginstruksikan supaya sprei diganti satu atau dua kali seminggu untuk menghindari penumpukan kuman dan kotoran yang muncul selama proses tidur.

4. Mandi air dingin sebelum tidur

ilustrasi mandi (freepik.com/lifeforstock)

Better Up mengemukakan beberapa hasil surveinya yang menunjukkan bahwa beberapa orang bisa tidur lebih nyenyak setelah mandi air dingin sebelum tidur. Mandi air dingin dapat menurunkan suhu tubuh sehingga dapat menyegarkan badan di tengah cuaca yang panas.

Menurunnya suhu tubuh berhubungan dengan pemeliharaan tidur sehingga berpotensi meningkatkan kualitas tidur. Efek dinginnya bisa menciptakan lingkungan tidur yang nyaman sehingga tidur menjadi lebih tenang.

5. Cukupi kebutuhan air sebelum tidur

ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi minum air (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selama tidur pada malam hari, tubuh kita berisiko kehilangan banyak air apalagi di tengah cuaca yang panas akhir-akhir ini. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan air supaya kamu tidak mengalami dehidrasi.

Dilansir Health Line, mencukupi kebutuhan air sebelum tidur dapat membantu tubuh membuang racun yang mengendap di tubuh. Sehingga efeknya adalah tubuh terasa ringan saat bangun di pagi hari.

Udara panas yang mengganggu perlu diatasi dengan lima tips di atas supaya tidurmu menjadi lebih nyenyak. Jangan biarkan tubuhmu kepanasan karena akan mengganggu kelancaran aktivitasmu di esok hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfadhylla Rosalina Wibisono
EditorAlfadhylla Rosalina Wibisono
Follow Us