Aktivitas menulis memang tidak selalu menyenangkan. Bisa saja seseorang yang mempunyai hobi menulis sekalipun akan merasa kelelahan secara tiba-tiba. Namun, tentu saja itu adalah hal yang wajar. Ada beragam faktor yang mengakibatkan rasa lelah itu muncul.
Nah, daripada bingung harus bagaimana dan naskahmu semakin terlantar, yuk coba kelima tips berikut. Sebab penulis juga perlu waktu untuk membangkitkan semangat menulisnya saat kelelahan.
Rasa lelah tentu saja punya satu obat manjur yang bisa dicoba, yakni istirahat dan tidur. Kedua hal tadi terbukti cukup baik untuk mengobati rasa lelah itu sendiri. Asalkan kamu melakukannya sesuai dan tidak berlebihan, maka hasilnya juga akan maksimal.
Waktu tidur juga harus kamu tentukan dengan baik, jangan di pagi atau pun sore hari. Ambilah waktu tidur di siang dan malam hari. Kamu bisa memperpanjang durasi dari biasanya untuk saat-saat tertentu jika diinginkan. Jangan sampai waktu yang seharusnya kamu produktif dijadikan untuk tidur.
Tidak hanya tidur, istirahat dalam hal lain juga bisa kamu lakukan. Mulai dari duduk, mendengarkan musik, bercerita dengan orang lain, atau bahkan makan dan minum sekalipun. Kamu juga bisa pergi ke tempat yang kamu sukai. Lakukan hal ini sekitar 15—30 menit supaya lebih terasa maksimal.
Kamu juga bisa menggunakan saat-saat itu sembari menjernihkan pikiran. Siapa tahu, saat istirahat, ada banyak ide menulis yang kamu dapat. Itulah sebabnya kamu harus selalu siap catatan kecil untuk menuliskan ide-ide yang terkadang datang tidak diundang.
Banyak yang berpendapat kalau minum sajian hangat ataupun manis bisa meningkatkan mood siapa pun. Nah, kalau salah satu alasan kamu kelelahan adalah mood yang tidak baik, tips ini bisa dicoba. Pada kenyataannya, memang hal yang manis bisa membuat suasana bahagia bagi siapa pun.
Mungkin, seorang penulis juga bisa mengonsumsi ini. Namun, tetap dibatasi dan jangan berlebihan. Sebab, jika berlebihan nantinya tidak baik juga untuk kesehatan. Jika dirasa mood menulis sudah kembali dan cukup, maka kamu bisa melanjutkan kegiatan tersebut kembali. Meski terkesan sangat terjadwal, tapi kegiatan ini sangat disarankan.
Komunikasi akan terjalin dengan baik kalau pembahasan yang dikaji cukup menarik antara beberapa pihak. Nah, kalau kamu sudah sangat lelah ketika melanjutkan tulisan, cobalah untuk menemui seseorang. Bukan hanya sahabat, tapi juga keluarga atau teman sekolah.
Tidak selalu orang spesial, cukup dengan yang sekiranya bisa memberimu motivasi atau penyemangat serta membantu menemukan solusi. Konsultasi memang cukup baik untuk hal apa pun dan kamu sebagai penulis juga bisa mencobanya. Mulailah percakapan dari hal sederhana, lalu berkembang sampai masuk ke topik utama.
Udara segar bisa memberikan kebahagiaan juga ketenangan oleh siapa pun. Penulis yang terlalu sering mengerjakan tulisannya di dalam ruangan, mungkin sudah saatnya untuk move on dan mencoba suasana baru. Tidak harus di tempat yang mahal, bisa saja di suatu tempat yang gratis, tapi tetap menenangkan.
Misalnya saja seperti hutan, sungai, pantai, atau pedesaan dengan suasana yang tentram. Cobalah untuk melakukan hal ini jika sudah sangat lelah dalam menulis. Jangan lupa untuk merilekskan diri sejenak, ya. Jika perlu, mengajak teman dekat supaya kamu tidak kesepian.
Kelelahan dalam suatu proses untuk menulis memang tidak bisa dihindarkan. Namun, kalau kamu mau untuk mencoba mengusahakan mengusir malas tersebut, maka tidak ada ruginya. Paling penting, kamu harus terus berusaha menjaga mood yang ada. Yuk, coba terapkan!