5 Tips Menghemat Penggunaan Lampu, Irit Tagihan Listrik 

Ketika membeli lampu, pilihlah lampu yang hemat energi. Lampu hemat energi bukan berarti memiliki pencahayaan yang minim. Lampu ini tetap dapat menerangi ruangan dengan baik, tetapi biaya yang dikeluarkan lebih sedikit. Bahkan, pencahayaannya bisa lima kali lebih terang dibanding lampu pijar.

Lampu hemat energi terbilang cukup efisien dalam mengonversi energi listrik menjadi cahaya, bukan malah membuangnya sebagai panas. Agar tagihan listrik berkurang, kamu bisa menggunakan lampu hemat energi daripada lampu pijar.

Lampu merupakan alat untuk menerangi yang umumnya digunakan pada malam hari. Penggunaan lampu pada siang hari pada dasarnya tidak diperlukan karena bumi mengandalkan cahaya matahari sebagai penerang. Oleh karena itu, lampu hendaknya dipadamkan saat siang untuk menghemat penggunaannya.

Ada cara yang bisa kamu terapkan agar ruangan dalam rumah yang minim jendela bisa mendapatkan pencahayaan yang cukup, yaitu mengganti beberapa buah genteng dengan fiberglass. Kemudian, gantilah beberapa bagian langit-langit rumah di bawah fiberglass yang telah dipasang dengan kaca. Dengan begitu, cahaya matahari menjadi lebih mudah untuk masuk.

Hindari untuk menggunakan banyak lampu atau memasang lampu berdaya besar yang menghasilkan penerangan berlebihan. Tempat yang terlalu terang tentu akan mengganggu matamu dan menjadi tidak enak untuk ditempati berlama-lama.

Kamu perlu sesuaikan besar daya lampu yang dipasang dengan luas ruangan juga fungsi ruangannya. Misalnya, ruang belajar memerlukan lampu dengan daya yang lebih besar dibanding dengan kamar tidur. Kemudian, ruang keluarga yang memiliki area paling luas dibanding ruangan-ruangan lainnya memerlukan penerangan yang cukup agar terasa nyaman.

Ada baiknya kamu memilih warna yang terang untuk cat dinding rumahmu. Banyak warna yang bisa kamu pilih, tidak terbatas pada putih. Cat dinding yang terang akan dapat mengoptimalkan pencahayaan lampu dalam ruangan.

Selain itu, jika warna dinding dirasa sudah mulai kusam, kamu bisa melakukan pengecatan ulang. Hal ini berguna agar ruanganmu tetap terasa nyaman dan segar. Pengecatan ulang dianjurkan untuk dilakukan maksimal tiga tahun sekali.

Tips kelima adalah membersihkan bola lampu secara berkala. Seiring berjalannya waktu, bola lampu akan kotor oleh debu dan lainnya. Oleh karena itu, hendaknya bola lampu dibersihkan secara periodik.

Bola lampu yang kotor dapat mengurangi intensitas cahaya yang dipancarkan. Sebaliknya, jika bola lampu bersih, intensitas cahaya yang dihasilkan pun akan pas. Kamu bisa membersihkan bola lampu dua minggu sekali.

Mudah sekali untuk diterapkan, bukan? Dengan berhemat, kamu bisa menyisihkan dana untuk kebutuhan yang lain. Selain itu, berhemat juga dapat membuatmu terhindari dari gaya hidup yang konsumtif.