5 Tips Menghindari Gaya Hidup Boros untuk Anak Kos, Dijamin Hemat!

Pengeluaran untuk makanan dan tempat tinggal sering kali menjadi pengeluaran terbesar setiap bulannya bagi anak kos. Terkadang masih ada juga pengeluaran tak terduga yang sebenarnya bukan menjadi prioritasmu. Oleh karena itu, membuat perencanaan bulanan menjadi sangat penting dalam mengatur pengeluaran sehari-hari bagi anak kos agar bisa mengidentifikasi dengan jelas prioritas pengeluaranmu dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Dalam perencanaan bulanan ini, kamu harus mengatur anggaran untuk satu bulan ke depan sehingga kamu bisa menghemat pengeluaran dan mengalokasikan uangmu dengan bijak. Sebagai anak kos, kamu harus bisa mengatur pengeluaran sehari-hari secara terencana, agar kamu bisa memiliki kontrol yang lebih baik atas keuanganmu.

Sebagai anak kos, kamu memiliki banyak cara untuk menghemat pengeluaranmu setiap bulan. Selain memanfaatkan penawaran menarik yang ada di pusat perbelanjaan saat awal bulan, kamu juga bisa memanfaatkan voucher promo atau diskon yang ada di toko online dan layanan food delivery agar mendapatkan harga yang lebih murah saat membeli makanan.

Kamu harus up to date dalam mencari toko yang menawarkan harga lebih murah untuk kebutuhan sehari-harimu. Jika kamu sering memasak di kos, kamu juga bisa mencari alternatif belanja yang lebih murah, seperti di pasar tradisional atau toko kelontong di sekitar tempat tinggalmu.

Menjadi anak kos memang tidak mudah, terutama ketika kamu tergoda untuk jajan setiap hari. Mengeluarkan biaya untuk makan di luar tentu tidaklah sedikit, terlebih jika kamu harus makan di restoran atau kafe. Biaya tersebut bisa jadi beberapa kali lipat lebih mahal dari anggaran makan harian saat di kos.

Oleh karena itu, membatasi makan dan jajan di luar menjadi salah satu cara hemat yang efektif untuk menghindari gaya hidup boros bagi anak kos. Jika kamu suka memasak sendiri di kos, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan juga menghemat uang yang seharusnya digunakan untuk hal-hal lain yang lebih penting.

Salah satu penyebab utama gaya hidup boros yang sering dialami oleh banyak anak kos adalah pembelian impulsif. Apalagi, banyak anak muda yang cenderung membeli sesuatu tanpa berpikir panjang apakah mereka benar-benar membutuhkannya atau tidak. Keadaan FOMO atau takut ketinggalan zaman inilah yang bisa membuat mereka melakukan pembelian impulsif.

Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk membeli sesuatu, sangatlah penting untuk meluangkan waktu sejenak dan berpikir dengan matang apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya akan menjadi pemborosan belaka. Hindari gelap mata setiap kali kamu berbelanja, agar kamu bisa menghindari pemborosan yang tidak perlu dan menghemat uangmu untuk keperluan yang lebih penting.

Tidak semua anak kos membawa kendaraan mereka ke perantauan. Banyak dari mereka lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum. Memanfaatkan transportasi umum bisa menjadi salah satu cara yang bisa membantu anak kos dalam menghemat pengeluarannya.

Kamu bisa mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan bakar dan parkir, dengan hanya menggunakan transportasi umum. Selain itu, menggunakan transportasi umum, seperti KRL dan bus raya terpadu juga dinilai masih efektif dalam berhemat dan efisien terhadap waktu. Kita tidak perlu repot mencari tempat parkir dan menghadapi kemacetan di jalan.

Gaya hidup yang boros bisa menjadi salah satu alasan yang membuat pengeluaranmu setiap bulannya membengkak. Untuk mengantisipasi pemborosan, kamu hendaknya melakukan perencanaan keuangan, entah itu untuk belanja ataupun pengeluaran tak terduga.