5 Tips Meningkatkan Kualitas Persahabatan, Praktikkan!

Menginvestasikan waktu dengan meluangkan waktu untuk orang-orang yang disayangi dan berbagi pengalaman memegang peran penting dalam memperdalam persahabatan. Jadi, usahakan jangan terlalu sibuk dengan urusanmu sampai melupakan persahabatan yang kamu punya.

Dilansir Time, penelitian menunjukkan, bahwa dibutuhkan sekitar 50 jam waktu bersama untuk berubah dari kenalan menjadi teman biasa, 90 jam untuk menjadi teman akrab, dan lebih dari 200 jam untuk memperkuat persahabatan terbaik. Laura Tremaine, seorang penulis buku, menemukan solusinya setelah terus-menerus konsisten dalam meluangkan waktu dan tenaga bersama teman-temannya.

"Saya hanya menuliskan beberapa hal, seperti 'periksa apakah kamu sudah merasa lebih baik', dan ketika saya mulai lebih konsisten, teman-teman saya menyadarinya," ungkap Laura.

Menambahkan hal-hal positif seperti saling mendukung satu sama lain, tidak bersikap toksik, dan menghibur satu sama lain, memang menjadi hal yang bisa memperbaiki kualitas persahabatan. Dengan mengaplikasikan berbagai hal positif ini, tentu kamu akan terhindar dari persahabatan yang menyia-nyiakan energi dan waktu. Walau begitu, kamu juga tidak boleh memaksakan keadaan untuk selalu positif setiap waktu. 

"Ini tidak selalu tentang mengatakan hal-hal positif. Ini tentang membuat orang lain merasa dicintai, didukung, dan diterima, dan kamu meninggalkannya dengan perasaan dicintai, didukung, dan diterima," jelas Shasta Nelson, seorang penulis buku.

Momen-momen penting menjadi momen yang sangat berharga bagi masing-masing orang. Tentunya, kehadiran sahabat sangat dinantikan untuk merayakan momen penting, seperti wisuda, ulang tahun, dan pernikahan. Nah, kamu bisa menyempatkan waktu untuk datang di acara penting sahabatmu. 

"Apakah temanmu ada di sana ketika kamu mendapat promosi, didiagnosis mengidap sesuatu yang menakutkan, sedang dalam proses perceraian, atau bertemu orang baru? Jawabannya memainkan peran besar dalam menentukan seberapa besar kita menghargai persahabatan itu," jelas Marisa Franco, seorang psikolog.

Setiap orang tentu ingin selalu didengar. Entah saat curhat tentang apa pun, memiliki sahabat yang selalu siap mendengarkan menjadi hal yang baik untuk diri sendiri. Nah, kamu bisa mulai untuk menjadi pendengar yang baik untuk meningkatkan kualitas persahabatanmu.

Dilansir Life Optimizer, Donald Latumahina, seorang penulis menjelaskan, bahwa kamu harus mendengarkan baik-baik apa yang dikatakan orang lain. Biarkan orang itu tahu bahwa kamu mendengarkannya.

Ajukan pertanyaan klarifikasi. Ringkaslah apa yang kamu dengar. Meski bermanfaat, hal itu tidak selalu harus melalui kata-kata. Kontak mata dan bahasa tubuh juga merupakan cara penting untuk menunjukkan kepada seseorang bahwa kamu mendengarkan.

Meningkatkan kualitas persahabatan bukan berarti bahwa kamu harus selalu setuju dengan apa yang temanmu lakukan. Jika kamu merasa bahwa hal tersebut kurang kamu sukai, silakan menyampaikan alasannya kenapa kamu tidak suka dan tidak setuju. Ingatlah bahwa yang terpenting, kamu bisa saling membantu dalam kebaikan dan mendukung satu sama lain. Jadi, kritik tetap diperlukan.

Latumahina menjelaskan, "Jika temanmu memutuskan untuk bergerak padahal menurut kamu diam adalah hal yang benar untuk dilakukan, biarkan dia melakukan hal tersebut. Jika kamu sudah memberikan nasihat dan temanmu melihat hal yang berbeda, minggirlah".

"Apa yang dilakukan temanmu mungkin benar untuk hidupnya, tetapi tidak untuk hidupmu. Mereka mungkin melakukan kesalahan, namun jika tindakan tersebut tidak membunuh, melukai, atau membuat mereka koma, semoga mereka dapat belajar dari pengalaman tersebut," tambahnya.

Lima tips di atas siap banget untuk kamu praktikkan untuk meningkatkan kualitas persahabatanmu. Dengan persahabatan yang berkualitas, tentu hal tersebut gak akan membuatmu lelah secara fisik dan mental saat bersama sahabat-sahabatmu. Langsung terapkan, ya!