5 Tips Merawat Kasur Busa agar Tetap Empuk dan Awet, Tidur Makin Pulas

Kasur busa jadi pilihan banyak orang karena empuk, ringan, dan harganya terjangkau. Tidur di atas kasur busa yang nyaman bisa bikin tubuh rileks dan kualitas tidur jadi lebih baik. Tapi sayangnya, seiring waktu, kasur busa bisa jadi kempis, berubah bentuk, atau bahkan berjamur kalau tidak dirawat dengan benar. Padahal, dengan perawatan sederhana, kasur busa bisa tetap empuk dan awet bertahun-tahun, lho.
Merawat kasur bukan cuma soal kebersihan, tapi juga soal menjaga elastisitas dan ketahanannya. Banyak orang baru sadar pentingnya hal ini setelah kasurnya mulai kempis dan terasa keras di punggung. Nah, biar kamu gak ngalamin hal yang sama, berikut lima tips merawat kasur busa agar tetap empuk dan awet. Dijamin, tidurmu makin nyenyak setiap malam!
1. Balik dan putar kasur secara berkala

Salah satu penyebab utama kasur busa cepat kempis adalah karena digunakan di sisi yang sama terus-menerus. Akibatnya, bagian tertentu akan menurun elastisitasnya lebih cepat dibanding bagian lain. Untuk mencegah hal ini, biasakan membalik dan memutar kasur minimal dua minggu sekali.
Balik posisi kasur dari atas ke bawah, lalu putar dari kepala ke kaki. Cara ini membantu tekanan tubuhmu menyebar merata dan menjaga busa tetap lentur. Dengan kebiasaan sederhana ini, umur kasur busa bisa bertambah jauh lebih lama.
2. Gunakan alas atau rangka kasur yang rata dan kuat

Banyak orang gak sadar kalau alas kasur juga berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan daya tahannya. Hindari meletakkan kasur busa di permukaan yang gak rata. Seperti pada lantai yang miring atau rangka yang kendur. Sebab, hal ini bisa membuat bentuknya cepat berubah.
Pastikan alas kasurmu kuat dan rata agar busa mendapat dukungan yang seimbang di seluruh permukaan. Jika kamu meletakkannya langsung di lantai, beri alas tambahan seperti papan atau tatakan khusus supaya udara tetap bisa bersirkulasi di bagian bawah kasur. Ini juga bisa mencegah lembap dan jamur.
3. Jaga dari kelembapan dan paparan panas langsung

Kelembapan adalah musuh utama kasur busa. Jika kasur sering terkena udara lembap atau air, busa bisa rusak, berjamur, bahkan mengeluarkan bau tidak sedap. Sebaliknya, paparan panas langsung dari sinar matahari juga bisa membuat struktur busa mengeras dan retak.
Tempatkan kasur di ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik. Kalau ingin menjemur, cukup di tempat teduh dengan aliran udara lancar. Hindari menjemur kasur di bawah terik matahari terlalu lama karena bisa membuat busa kehilangan kelembutannya.
4. Gunakan seprai dan pelindung kasur

Pelindung kasur sering dianggap sepele, padahal fungsinya besar banget. Selain menjaga kebersihan, mattress protector bisa melindungi kasur dari keringat, tumpahan cairan, debu, dan tungau. Semua itu bisa membuat kasur cepat rusak dan kehilangan kenyamanannya.
Pilih pelindung kasur yang bahannya mudah dicuci dan tahan air. Gunakan juga seprai yang bersih dan ganti minimal seminggu sekali. Dengan begitu, kasur busa akan tetap bersih, higienis, dan empuk lebih lama.
5. Hindari duduk atau melompat di satu titik kasur

Kebiasaan duduk di pinggir kasur atau anak-anak yang suka melompat di atasnya bisa mempercepat kerusakan busa. Tekanan berat yang berulang di satu titik membuat busa kehilangan bentuk dan jadi kempis di area tertentu.
Gunakan kasur sesuai fungsinya, yaitu untuk tidur dan beristirahat. Jika kamu ingin duduk, gunakan kursi atau sofa agar tekanan pada kasur tetap merata saat digunakan. Kebiasaan kecil ini bisa memperpanjang umur kasur hingga bertahun-tahun.
Kasur busa yang empuk dan awet bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga investasi buat kesehatan tubuhmu. Jadi, mulai sekarang, rawat kasur busamu dengan benar. Perawatan sederhana tapi rutin bisa bikin kasur tetap empuk, tahan lama, dan pastinya bikin tidurmu makin pulas setiap malam!


















