5 Tips Singkirkan Distraksi agar Tidak Sering Lembur di Kantor

HP menjadi perangkat penyebab utama para pekerja alami distraksi. Letakkan HP jauh dari area kerja, yang terlihat oleh mata dan mudah diraih dengan tangan. Sebab, disadari atau tidak dapat menyebabkan kamu mengulur-ulur waktu untuk fokus bekerja.

Ada atau tidaknya notifikasi pada HP, tetap saja ada keinginan untuk mengambil kemudian memainkannya. Meskipun hanya sebentar, jika dilakukan sesering mungkin, sama halnya dengan membuang-buang waktu. Untuk itu, saat membutuhkan fokus lebih lama, simpanlah HP di laci dan matikan notifikasi.

Selain HP, rasa lapar dan haus juga menjadi distraksi yang cukup mengganggu fokus. Saat rasa lapar datang, hingga menyebabkan perut berbunyi, kamu akan kesulitan menyelesaikan pekerjaan. Maka dari itu gunakan dengan bijak, bagi waktu untuk istirahat dan bekerja.

Istirahatlah sejenak untuk membantu mengurangi kelelahan, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi. Saat istirahat, kamu bisa gunakan waktu tersebut untuk menyantap menu makan siang yang lezat, ngobrol dengan rekan kerja atau jalan-jalan untuk cari udara segar. Jangan gunakan waktu istirahat untuk kegiatan yang dapat memicu stres, misalnya mengecek e-mail atau malah mengerjakan pekerjaan lainnya, ya.

Mempertahankan fokus bekerja dapat membantu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, sehingga tidak perlu lembur. Namun terkadang, rekan kerja tiba-tiba datang, ngobrol sehingga mengacaukan waktu untuk segera menyelesaikan pekerjaan. Jika mengajak diskusi terkait pekerjaan, boleh saja dilakukan.

Namun, jika hal-hal di luar pekerjaan yang dibahas, cobalah untuk tegas mengkomunikasikannya. Diskusi hal-hal di luar pekerjaan, masih bisa dilakukan saat istirahat atau setelah selesai bekerja. Dengan mempertahankan fokus, tegas dengan pembahasan rekan kerja, dapat meminimalkan distraksi dan meningkatkan produktivitas untuk tugas-tugas yang penting.

Multitasking adalah mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Misalnya, terima telepon sambil merapikan meja kerja. Beberapa orang menganggap hal tersebut lumrah dilakukan, malah dapat menghemat waktu.

Namun hasilnya, kamu tidak bisa fokus mendengarkan topik yang disampaikan hingga timbul kesalahpahaman instruksi. Pada saat fokus pada satu per satu pekerjaan, otak akan memproses informasi lebih efisien juga efektif. Dengan menghindari multitasking, kamu bisa fokus pada pekerjaan sesuai dengan prioritas dan memastikan telah selesai dengan baik.

Sebelum memulai untuk bekerja, susunlah to do list atau daftar pekerjaan yang perlu kamu selesaikan satu hari ke depan. Prioritaskan tingkat kepentingan pekerjaan berdasarkan urgensi. Pekerjaan yang memiliki urgensi tinggi dan penting, harus diselesaikan dahulu.

Prioritas pekerjaan juga bisa dilihat dari dampak yang kamu dapat jika pekerjaan tersebut tidak selesai di hari ini. Dengan menetapkan prioritas pekerjaan, kamu dapat fokus mengerjakan pekerjaan yang penting-penting dahulu. Dengan begitu, kamu memiliki motivasi dan rasa pencapaian untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang lainnya.

Distraksi-distraksi kecil seperti menanggapi obrolan teman di tengah-tengah fokus pada pekerjaan sering kali dianggap remeh. Meskipun hanya sebentar, jika dilakukan sering, akan mengganggu tingkat fokus. Oleh karena itu, mulailah lakukan kelima hal di atas, agar dapat fokus lebih lama dengan menyingkirkan distraksi yang kerap muncul.