5 Trik Mudah Bikin Konten yang Banyak Disukai & Shareable 

Emosi adalah alasan utama kenapa orang berbagi. Namun, emosi yang membawa respon kebahagiaan adalah hal yang membuat konten mendapatkan lebih banyak respon. Jonah Berger, penulis buku populer Contagious, juga menemukan bahwa konten yang menimbulkan respon seperti keheranan, kegembiraan, kemarahan, kekaguman, atau frustasi juga lebih mungkin dibagikan daripada tentang kesedihan.

Dalam buku Viral Marketing: The Science of Sharing, juga disebutkan bahwa video yang memancing respon positif yang kuat, mempunyai kemungkinan 30% lebih mungkin dibagikan daripada yang memancing emosi negatif. Berger juga menambahkan bahwa berita positif cenderung menjadi viral setelah ia mengamati hampir 7.000 artikel di New York Times untuk melihat mana yang lebih banyak dibagikan.

Selain emosi, validasi juga menjadi salah satu alasan kenapa seseorang berbagi. Berger dalam bukunya juga mengatakan bahwa, sebelum orang berbagi konten, mereka mengevaluasi poin sosialnya. Apakah konten tersebut bisa membuatnya terlihat lebih baik atau menarik? Jika iya, maka besar kemungkinan untuk dibagikan.

Semua orang pasti ingin terlihat lebih baik. Ya, meskipun tidak menjamin 100% bahwa membagikan sesuatu yang menarik membuat diri terlihat lebih baik. Namun kenyataanya itulah yang bekerja. Karena disadari atau tidak, kita berkompetisi dalam keseharian.

Ketika seseorang menemukan sebuah artikel yang luar biasa, kemudian membagikannya. Seakan mereka mengatakan bahwa “lihat apa yang aku temukan” atau ”lihat apa yang telah aku ketahui”. Seperti saat kita membagikan konten yang lucu, yang secara tidak langsung akan menunjukkan seperti itulah selera humor kita.

Selain untuk mendefinisikan diri mereka, Berger juga menjelaskan bahwa 84% orang berbagi untuk menunjukkan dukungan terhadap apa yang mereka pedulikan. Seperti isu-isu sosial tentang gerakan anti-plastik, anti-hutang, penggalangan dana untuk bantuan bencana alam, dan lain sebagainya.

Untuk menerapkannya, kamu bisa mempelajari demografi audiens untuk memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Sehingga kamu dapat membuat konten yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Media sosial dan konten adalah alat yang membantu orang terhubung satu sama lain. Kamu bisa membuat konten tentang hal-hal yang berhubungan dengan audien kalian di media sosial. Dengan begitu, orang yang memiliki pemikiran yang sama cenderung untuk melakukan berbagi pada konten tersebut.

Namun juga penting bagi kamu untuk membangun hubungan yang nyata dengan audiens kamu. Sehingga membuat mereka menyukai atau berbagi konten yang kita bagikan.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Ipsos, 61% pengguna online berbagi terhadap hal-hal yang menarik, 43% berbagi terhadap hal yang lucu, dan 29% berbagi pada konten yang unik. Cerita adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menginspirasi dan menghibur audiens.

Kamu bisa mengemas konten kamu dalam bentuk cerita yang orisinil. Buatlah cerita yang segar dan tidak terduga. Sehingga akan lebih mudah menarik perhatian untuk membagikannya. Namun, jika macet, ingatlah bahwa kamu membuat konten untuk memperbaiki dan membantu kehidupan orang lain.

Itulah trik mudah yang bisa kamu coba untuk membuat konten yang banyak disukai dan dibagikan. Kamu tidak harus membuat konten yang super unik untuk bisa dibagikan, namun juga perlu informatif. Selamat mencoba!