Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri adalah Kunci Kebahagiaan

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/DESIGNECOLOGIST)
ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/DESIGNECOLOGIST)

Dalam proses berbenah, seringkali kita berusaha meniru orang lain. Seolah-olah standar mereka dianggap sebagai patokan utama. Tapi sebelum itu, mengapa kamu tidak mencoba menjadi versi terbaik dari diri sendiri? Tidak perlu menjadikan standar orang lain sebagai perbandingan karena menjadi versi terbaik dari diri sendiri adalah kunci kebahagiaan.

Kamu akan menemukan kebebasan dan kenyamanan. Kehidupan terasa seperti alur yang dikehendaki. Jika kamu masih ragu, mari ketahui alasan menjadi versi terbaik dari diri sendiri adalah kunci kebahagiaan.

1. Kamu memperoleh kepuasan secara penuh

ilustrasi membawa buku (pexels.com/BOOM💥)
ilustrasi membawa buku (pexels.com/BOOM💥)

Beberapa dari kita masih sering berpatokan pada orang lain dalam berbenah. Kamu mengharuskan tumbuh dan berkembang sebagaimana mereka. Tidak ada peluang menjadi versi terbaik bagi diri sendiri. Padahal, dengan menjadi versi terbaik bagi diri sendiri merupakan kunci kebahagiaan.

Darinya, kamu memperoleh kepuasan secara penuh. Pencapaian kecil dan sederhana tetap diapresiasi dengan baik. Kamu bisa menghargai hidup secara maksimal. Termasuk mengenali potensi diri sekaligus menyesuaikan dengan prinsip dan nilai-nilai yang dirasa cocok.

2.  Tidak disibukkan dengan standar orang lain

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara berpikir antara satu orang dengan yang lainnya tidak bisa disamakan. Perbedaan ini turut mempengaruhi standar dan tujuan hidup, baik patokan dari segi kenyamanan hidup maupun keberhasilan dalam hal karier dan relasi sosial. Kamu harus bisa membawa diri secara bijaksana.

Rupanya ini menjadi penjelasan mengapa menjadi versi terbaik dari diri sendiri merupakan kunci kebahagiaan. Dalam menjalani hidup, fokus utama adalah berbenah menjadi yang lebih baik dari hari kemarin. Kamu tidak terpaku dengan aneka standar di lingkungan masyarakat.

3. Memperoleh kebebasan berekspresi

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Priscilla Du Preez)
ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Sudahkah kamu berusaha menjadi versi terbaik dari diri sendiri? Fokus utama dalam menjalani hidup adalah berbenah. Sekaligus memahami bahwa kehidupan adalah pembelajaran berkelanjutan. Prinsip satu ini ternyata menjadi kunci dari kebahagiaan.

Mengapa demikian? Karena dengan menjadi versi terbaik dari diri sendiri kamu memperoleh kebebasan berekpresi, baik mengenai emosi negatif maupun positif. Kamu bisa mengenali diri dan ekspresi yang dirasakan secara menyeluruh.

4. Terhindar dari kehidupan manipulatif

ilustrasi orang egois (pexels.com/Johnny Edgardo Guzman)
ilustrasi orang egois (pexels.com/Johnny Edgardo Guzman)

Bagaimana rasanya menjalani kehidupan manipulatif? Tentu tidak nyaman. Kebahagiaan yang kamu rasakan tidak murni berasal dari hati. Namun, penuh dengan kepura-puraan sampai kamu memaksa diri tumbuh sebagaimana orang lain.

Sekarang sudah saatnya mengetahui jika menjadi versi terbaik dari diri sendiri adalah kunci kebahagiaan. Dengan mengenali diri sendiri secara utuh, kamu terhindar dari kehidupan manipulatif. Antara pikiran dan hati berjalan selaras, tidak saling bertentangan.

5. Memiliki tingkat resiliensi yang tinggi

ilustrasi menghadapi tantangan (pexels.com/Oziel Gomez)
ilustrasi menghadapi tantangan (pexels.com/Oziel Gomez)

Mungkin kamu masih ragu menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Apalagi saat menyadari kehidupan orang lain terlihat mengagumkan. Timbul keinginan memiliki alur kehidupan sebagaimana mereka. Termasuk berjalan di bawah standar lingkungan sosial yang belum tentu sesuai dengan cita-cita.

Dalam hal ini, kamu perlu belajar menjadi versi terbaik bagi diri sendiri. Pilihan satu ini ternyata bisa menjadi kunci kebahagiaan. Orang yang menjadi versi terbaik dari diri sendiri cenderung lebih tahan terhadap stres dan tantangan. Mereka memiliki keterampilan yang baik dalam memecahkan masalah.

6. Mampu mengaktualisasikan diri secara nyata

ilustrasi mengevaluasi pencapaian (pexels.com/Cedric Fauntleroy)
ilustrasi mengevaluasi pencapaian (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Menjadi versi terbaik dari diri sendiri menjadi persoalan yang kerap diabaikan. Seseorang lebih suka mengikuti standar kehidupan seseorang yang dianggap mengagumkan. Padahal, dengan menjadi versi terbaik dari diri sendiri sebenarnya adalah kunci kebahagiaan. Apa kamu tidak ingin merasakan kebahagian tersebut?

Saat kamu mampu menjadi versi terbaik dari diri sendiri, secara tidak langsung mampu mengaktualisasikan diri secara nyata, termasuk mengekspresikan berbagai gagasan dan pemikiran terbaru. Kamu memiliki kebebasan penuh dalam menuangkan pemikiran tanpa merasa terkekang.

Tumbuh mengikuti standar orang lain belum tentu menjanjikan keberhasilan. Sesekali, kamu perlu belajar menjadi versi terbaik bagi diri sendiri. Ternyata ini juga menjadi kunci kebahagiaan. Kamu memiliki kebebasan berekspresi sekaligus mengaktualisasikan diri secara nyata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Rekomendasi Buku Favorit Hannah Al Rashid, Semua Karya Mochtar Lubis

10 Sep 2025, 23:25 WIBLife