6 Cara Atasi Rasa Kurang Percaya Diri dalam Ambil Keputusan

13 Okt 2021, 16:46 WIB

ilustrasi pria yang sedang berpikir (pexels.com/Andres Ayrton)

Kurang percaya diri dalam pengambilan keputusan dapat membuatmu merasa sulit untuk membuat keputusan bahkan untuk hal yang paling sederhana sekalipun. Rasa tidak percaya diri ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Misalkan salah satunya adalah terlalu sering diatur dan dikekang oleh orang tua saat masih muda.

Akibatnya saat masuk dunia kerja, kamu tiba-tiba dihadapkan dengan kondisi di mana harus membuat lebih banyak keputusan secara mandiri. Rasa gugup, takut gagal, dan khawatir tentu akan membebani kamu yang merasa tidak pede dengan kemampuan dirinya sendiri. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ada enam cara untuk membantu kamu mengatasi rasa percaya diri yang rendah dalam pengambilan keputusan.

1. Sering menegaskan kemampuan diri sendiri

ilustrasi wanita yang sedang mencatat dan berpikir (pexels.com/Zen Chung)

Cobalah untuk mengingat kembali hal-hal yang telah kamu lakukan dengan baik. Fakta bahwa kamu pernah melakukannya dengan baik akan menjadi bukti bahwa kamu mampu untuk menghasilkan hal yang sama di masa depan.

Tentukan juga keahlian kamu dan latihlah kemampuan tersebut. Penting bagi kamu untuk selalu meluangkan waktu untuk memelihara dan mendorong diri sendiri. Beri diri kamu pujian di setiap waktu kamu berhasil membuat keputusan kecil dalam setiap aktivitas. Ketika kamu sering melakukan hal sederhana ini, kamu secara tidak langsung melatih kepercayaan diri dan mempersiapkan diri untuk membuat keputusan yang lebih besar.

2. Hilangkan pikiran dan ketakutan yang dapat membatasi kamu

ilustrasi wanita yang sedang merasa cemas (pexels.com/Liza Summer)

Jika kamu memiliki pikiran atau ketakutan yang membatasi segala perilakumu, sadarlah bahwa kamu punya hak untuk menentukan pilihan atas dirimu sendiri. Yakinkanlah dirimu untuk menghadapi segala ketakutan yang ada pada pikiranmu.

Jika keyakinan kamu yang membatasi muncul karena kamu tidak pernah diizinkan untuk membuat keputusan sebagai seorang anak, maka inilah saatnya untuk mengambil alih. Orang tua kamu mungkin ingin melindungi kamu dari membuat pilihan yang salah ketika kamu masih muda, tetapi kamu harus belajar bertanggung jawab atas hidupmu sendiri mulai sekarang.

3. Take action

ilustrasi berani memulai aksi (pexels.com/Lukas)

Dalam beberapa situasi, mulai berani mengambil tindakan dapat membantu kamu memulai jalan menuju pengambilan keputusan yang tepat. Kamu dapat mengambil tindakan dengan mencari tahu apa yang perlu kamu ketahui untuk membuat keputusan yang lebih baik. Saat kamu berani mengambil tindakan, pilihan yang tadinya terlihat kabur bisa menjadi lebih jelas dari sebelumnya.

Jadi, mulailah berani untuk mengambil tindakan terlebih dahulu. Jangan menunggu sampai semuanya baik-baik saja karena kondisi tidak akan pernah menjadi sempurna. Justru tindakan yang dimulai dari sekarang, dapat melatih kamu untuk tumbuh semakin kuat, semakin terampil, dan semakin percaya diri.

4. Tingkatkan dirimu

ilustrasi wanita yang sedang belajar (pexels.com/Giftpundits.com)

Jika kamu merasa dirimu kurang dalam hal pengetahuan dan keterampilan dalam membuat keputusan yang tepat, maka sudah saatnya kamu untuk meningkatkan kemampuan dirimu. Ingat! Belajar tidak berakhir ketika sekolah formal berakhir.

Sebaliknya, belajar merupakan proses seumur hidup. Jadi, kenali apa yang perlu kamu pelajari lebih dalam untuk membuat keputusan yang lebih baik di bidang kamu.

5. Buat keputusan yang sesuai dengan nilai dan visi kamu

ilustrasi wanita yang sedang berpikir (pexels.com/Alex Green)

Bergantung pada apa yang perlu kamu putuskan, kembalilah pada nilai-nilai, keinginan, dan prinsipmu. Penting bagi kamu untuk mengklarifikasi aspek-aspek penting tentang hidup kamu terlebih dahulu.

Hal ini dapat membantumu untuk mampu untuk dapat mengambil setiap keputusan hidup sesuai dengan visi misi hidup yang kamu jalani. Jika selama ini kamu belum pernah benar-benar memahami goals hidupmu, maka tidak heran kalau kamu mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan.

6. Jangan terlalu keras pada dirimu

ilustrasi pria yang sedang sedih (pexels.com/Alex Green)

Maksud dari jangan terlalu keras pada dirimu sendiri di sini adalah jangan memaksakan dirimu untuk selalu berhasil atau sempurna di setiap pekerjaan. Membuat kesalahan merupakan salah satu bagian dari pembelajaran. Kamu tidak dapat benar-benar belajar dan tumbuh tanpa melalui kegagalan dan kesalahan. Yang penting adalah bagaimana kamu mau bangkit setelah itu dan bertanya pada diri sendiri apa yang telah kamu pelajari dalam prosesnya.

Alih-alih menyalahkan atau mencaci-maki diri sendiri, pilihlah untuk belajar dari situasi ini. Dengan begitu, kamu akan dapat membuat keputusan yang lebih baik di lain waktu dan kamu akan dapat mengatasi kurangnya rasa percaya diri dalam pengambilan keputusan.

Bagaimana? Apa kamu sudah siap untuk memulai mengambil keputusan dirimu sendiri dan bertanggungjawab atas pilihanmu? Kamu perlu ingat bahwa ini adalah hidupmu sendiri, jadi tidak perlu merasa minder atau takut dalam mengambil keputusan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.