6 Cara Mendukung Orang yang Ingin Memperbaiki Diri, Hargai Prosesnya

Sebisa mungkin, kita harus menjadi bagian dari support system di lingkungan sosial. Terutama menghadapi orang-orang yang memiliki keinginan berbenah. Ini adalah niat positif yang harus didukung secara maksimal. Bukan justru menghalangi orang yang ingin memperbaiki diri.
Menjadi support system nyata tidak harus selalu mengerahkan waktu dan energi untuk membantu mereka. Kita bisa mendukung orang yang ingin memperbaiki diri dengan cara-cara kecil yang bermakna. Justru ini membawa pengaruh psikis berarti. Bagaimana cara mendukung orang yang ingin memperbaiki diri? Berikut ini enam diantaranya!
1. Mendengarkan dengan aktif

Seringkali kita berhadapan dengan orang yang memiliki keinginan memperbaiki diri. Baik dari segi karakter dan kepribadian. Atau mereka ingin berbenah dari segi keterampilan. Keberadaan orang-orang yang ingin memperbaiki diri tentu harus didukung.
Bagaimana caranya? Kita bisa memulai dengan mendengarkan secara aktif. Simak cerita, keinginan, dan rencana mereka mengenai langkah perbaikan yang diambil. Hindari merespon dengan sikap atau ucapan yang terkesan menghakimi.
2. Menghargai langkah kecil yang sudah mereka ambil

Terkadang kita berhadapan dengan orang-orang yang memiliki keinginan berbenah. Mereka sadar harus memperbaiki sikap maupun pemikiran untuk meningkatkan kualitas diri. Selama itu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, tentu kita harus mendukung keinginan mereka.
Perlu dicatat, orang-orang yang berbenah tidak mungkin bisa berubah dalam waktu singkat. Melainkan butuh proses secara bertahap. Kita harus mampu menghargai langkah kecil yang sudah mereka ambil. Jangan pernah menghakimi atau meremehkan.
3. Mengapresiasi keberanian untuk berbenah

Memiliki keinginan memperbaiki diri merupakan niat positif. Tapi bagaimana dengan lingkungan sekitar dalam respon? Karena tidak semua orang memiliki sikap dan karakter bijaksana. Bahkan terkesan meremehkan saat ada orang yang ingin memperbaiki diri.
Sebagai bagian dari support system, kita harus mampu mau mendukung keinginan dengan orang-orang tersebut. Alih-alih menampilkan sikap menghakimi, tunjukkan sikap mengapresiasi. Keberanian orang-orang tersebut untuk meningkatkan kualitas diri layak dihargai.
4. Membantu menetapkan tujuan yang realistis

Upaya memperbaiki diri bukan persoalan remeh dan sederhana. Seseorang harus siap mengubah sikap dan kebiasaan kurang baik. Tidak jarang sampai mengubah prinsip dan pendirian yang tertanam dalam diri.
Lantas, bagaimana cara mendukung orang yang ingin memperbaiki diri? Kita harus mampu menetapkan tujuan yang realistis. Bantu mereka untuk menyusun tujuan yang spesifik namun tetap terukur. Dalam memperbaiki diri, orang-orang tersebut tidak akan merasa terbebani.
5. Tidak membebani orang-orang tersebut dengan tuntutan tinggi

Memperbaiki diri memang bukan persoalan sederhana. Apalagi respon yang diberikan oleh orang-orang sekitar. Terkadang, beberapa menetapkan standar yang begitu tinggi. Kesempurnaan mutlak harus dicapai secara instan.
Jika kita ingin mendukung orang-orang yang ingin memperbaiki diri, cara ini harus diterapkan. Jangan pernah membebani seseorang dengan tuntutan tinggi. Cara ini tidak akan efektif untuk menjadi motivasi. Seseorang justru merasa tertekan kemudian menyerah.
6. Memberikan umpan balik yang konstruktif

Upaya memperbaiki diri memang membutuhkan dukungan. Terutama respon dari orang-orang di lingkungan sekitar. Jika kita merasa bagian dari lingkungan sosial, sudah seharusnya mampu mendukung orang yang ingin berbenah.
Diantaranya memberikan umpan balik yang bersifat konstruktif. Sertakan respon yang jujur dan membangun. Jangan pernah mendahulukan kritik untuk seseorang yang sedang berproses. Saat kita mampu memberikan masukan yang membangun, turut menumbuhkan rasa percaya diri.
Setiap orang tentu ingin tumbuh menjadi manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu. Menjadi bagian dari lingkungan sosial, kita harus mampu menjadi support system bagi mereka. Cara mendukung orang yang ingin memperbaiki diri pun banyak, salah satunya adalah menghargai langkah kecil yang sudah ia ambil dan memberikan feedback yang konstruktif demi kebaikannya.