Berpikir logis adalah suatu proses berpikir menggunakan nalar yang berdasar pada realita bukan perasaan. Seorang dengan tipe pemikir logis biasanya memiliki kemampuan berpikir secara abstrak, cermat dan objektif sehingga hal ini dapat menjauhkannya dari kekeliruan dan kesesatan dalam mengamati dan menyikapi suatu kejadian.
Jika kamu salah satu orang dengan pemikiran logis? Tentu ciri-ciri ini melekat pada dirimu.
Tipe pemikir logis cenderung akan menganalisis suatu keadaan untuk membuktikan kebenaran tanpa harus menduga-duganya sendiri. Dengan begini dirinya tidak akan mudah terjebak dalam pikiran negatif atas segala sesuatu yang belum bisa dibuktikan.
Jika ego sudah menguasai, biasanya seseorang akan sulit berpikir logis untuk mendapatkan pandangan yang lebih objektif. Merasa diri paling benar akan menjauhkan seseorang dari sifat rasional. Oleh sebab itu bila ingin menjadi seorang yang berpikiran logis tentu kamu harus bisa melepaskan egomu terlebih dahulu.
Dengan berpikir logis kamu akan mudah menganalisa suatu kejadian itu masuk akal atau tidak. Sehingga kamu tidak mudah begitu saja menelan mentah-mentah suatu pandangan bila itu masih belum jelas dan samar-samar. Dengan begini kamu akan mudah membedakan dan mengkritisi suatu kejadian yang terjadi di sekitarmu.
Seorang yang menjunjung tinggi cara berpikir lurus dan koheren akan membuatnya lebih dekat pada kebenaran. Dengan menerapkan cara berpikir logis, seseorang tidak akan mudah asal membuat spekulasi sebelum dirinya mendapatkan gambaran dan bukti yang jelas terlebih dahulu.
Dengan selalu menerapkan cara berpikir analistis dan logis kamu akan mudah mendapatkan solusi atas segala permasalahan yang terjadi. Misal, kamu akan mudah membedakan antara kebenaran dan kebohongan, membedakan antara ilusi dan realita, sehingga kamu akan tahu bagaimana harus menyikapi keadaan yang ada.
Tipe pemikir logis lebih suka melakukan penalaran terlebih dahulu sebelum langsung meyakini begitu saja sebuah mitos hanya karena kepercayaan itu sudah ada sejak dulu dan sudah diwariskan turun temurun. Dalam menyikapinya, ia memilih untuk menghargai dan menghormati kepercayaan orang lain namun ia tetap berpegang pada pemikiran logisnya.
Nah, itu tadi enam ciri yang melekat di diri seorang dengan pemikiran yang logis. Dengan menerapkan cara berpikir logis dalam menjalani kehidupan sehari-hari, ini akan mendorongmu untuk mendapatkan cara berpikir yang lebih lurus dan realistis. Maka sudah seharusnya kamu menerapkan cara berpikir ini dalam menjalani kehidupan sehari-hari.