6 Hal Ini Hanya Dirasakan oleh Orang INFJ, Bisa Menebak Pikiran Orang!

Cinta mati, mungkin memang itulah ungkapan yang bisa disematkan bagi orang INFJ ketika mereka mencintai seseorang. Seluruh cinta yang dimiliki akan habis tercurahkan untuk seseorang tersebut tanpa tersisa bahkan untuk dirinya sendiri.

Pasangan yang terpilih tersebut adalah orang yang dianggap akan bersamanya tak peduli betapa pun banyaknya halangan yang akan dihadapi. Bukan karena alasan fisik ataupun material, namun hati yang telah memilih untuk membersamai pasangan mereka hingga maut memisahkan. Jadi, jangan pernah mempermainkan hati para INFJ, jikalau kamu tidak ingin melihat mereka benar-benar terpuruk.

Kelelahan yang sering dihadapi oleh seorang INFJ tak hanya melulu soal fisik namun juga mental. Mereka kerap lelah dengan pikiran mereka sendiri, pikiran mereka terlalu berisik untuk memikirkan semua hal.

Bahkan hal-hal kecil terus membayangi mereka hingga saat akan pergi tidur sekalipun dan itu tidak dapat dihindari. Mereka adalah filantropi sejati yang menghabiskan banyak waktu memikirkan orang lain.

Banyak orang INFJ yang kenyataannya memang punya jiwa sosial tinggi, senang membantu sesama dan memikirkan nasib orang lain. Jiwanya bersih dan memandang dunia sebagai suatu tempat yang harusnya penuh dengan cinta kasih.

Namun, di balik sosoknya yang terlihat seperti malaikat terkadang ia juga memikirkan skenario terburuk untuk orang yang tidak disukainya. INFJ mampu mengelabuhi pemikiran dan memanipulasi perasaan orang yang punya niat buruk padanya.

Tak jarang seorang INFJ mampu menebak dengan benar apa yang tidak dapat dirasakan oleh orang lain, namun mampu terlihat jelas di matanya. Jangan berpura-pura di depan mereka, karena mereka tau niatmu yang sebenarnya.

Sangat jelas terlihat di mata mereka karakter dan pemikiran orang lain seperti apa. Ini yang membuat INFJ mampu memilih-milih teman yang memiliki sifat yang benar-benar baik saja. Namu,n ini pula yang menjadikannya tidak punya banyak teman dan terkesan sombong.

Rasa terisolasi dan kerap menyendiri sering menghantui mereka dalam menjalani hari. Bukan karena tidak mampu bergaul, hanya saja mereka terlalu lelah dan kehabisan energi berada di sekeliling orang banyak. INFJ kerap berkamuflase dengan menyerap energi orang di sekitar dan membuat dirinya sendiri kelelahan.

Hal ini yang menyebabkan mau tidak mau INFJ harus menyendiri untuk memulihkan energi. Tak banyak dan jarang sekali ada yang mampu memahami INFJ karena karakternya yang seperti itu.

Menahan amarah adalah salah satu yang dirasa cukup sulit dikendalikan oleh banyak orang. Namun tidak bagi INFJ yang kerap memendam emosinya sendiri sampai menyesakkan dan menghancurkan mereka. Sangat jarang ada yang bisa mengespresikan kemarahannya, namun bukan berarti tidak bisa. Kamu akan mendapati kemarahan yang luar biasa jika seorang INFJ telah mengeluarkan amarahnya. Walaupun itu akan sulit sekali untuk mereka lakukan.

Selain dari hal-hal diatas INFJ adalah seorang problem solver dan pendengar yang baik. Oleh karenanya ia kerap dimintai masukan oleh orang-orang yang mengenalnya. Apakah salah satunya?