Meskipun terdengar sepele, kamu tidak boleh di-post ke medsos demi menjaga privasi dan keselamatanmu sendiri. Adapun etika dalam bersosial media yang perlu kamu terapkan, salah satunya yaitu jangan terlalu banyak mengumbar informasi pribadi kamu ke media sosial. Jadi, bisa disimpulkan bahwa tidak semua hal harus di-post, guys.
Oleh karena itu, untuk mengetahui hal-hal apa saja yang tidak perlu kamu post ke media sosial, kamu perlu simak ulasan ini!
Mungkin kamu tidak berniat untuk membahayakan diri dengan posting hasil kerja kerasmu berupa saldo dalam rekeningmu, tetapi nyatanya, hal ini sangat berbahaya. Sebab, video atau foto penghasilan dari rekeningmu dapat mengundang orang lain berbuat jahat.
Apalagi kalau kamu memiliki jumlah saldo yang cukup banyak, maka akan sangat berbahaya. Ditambah lagi, bila post-mu memperlihatkan beberapa dokumen penting seperti nomor rekening, nomor kartu kredit, nama bank, dan lainnya, kemungkinan besar bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ketika kamu sedang bekerja, pasti kamu pernah post apa yang sedang kamu kerjakan ke media sosial. Sebenarnya, sah-sah saja jika dokumen tidak terlihat jelas atau bukan dokumen penting. Namun, lebih baik kamu hindari kebiasaan ini mulai sekarang.
Dikarenakan kamu bisa mendapatkan sanksi dari perusahaan jika ketahuan post dokumen penting. Sanksi yang ditujukan kepadamu tentunya akan memberatkanmu di masa depan. Dibandingkan terkena masalah seperti ini, kamu bisa post hal lainnya saja agar lebih aman.
Post dokumen pribadi ke media sosial tentunya akan sangat membahayakan dirimu. Misalnya, seperti post selfie dengan KTP. Sebab, dikhawatirkan terdapat orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan datamu yang akan merugikanmu, seperti pinjaman online atau pinjol.
Oleh karena itu, kamu juga perlu bijak dan lebih memilah dalam penggunaan selfie dengan KTP. Usahakan hanya digunakan untuk keperluan penting seperti membuat akun di aplikasi kredibel, ya!
Ketika post sesuatu ke media sosial, usahakan jangan menunjukkan alamat rumah atau lokasi sekolahmu. Kita tidak tahu siapa saja yang melihat post kita di media sosial, makanya kita juga perlu menghindari membagi informasi semacam ini ke media sosial.
Mungkin terlihat tidak berbahaya, tapi dengan kamu menyebutkan alamat rumah atau lokasi sekolah, bisa saja orang jahat yang ingin melakukan niat buruk seperti menculik atau merampok akan mengunjungi alamat atau lokasi yang disebutkan. Jadi, agar lebih aman, hindari menyebutkan alamat rumah atau lokasi sekolah, ya.
Belakangan ini banyak orang yang post foto anak kecil atau anak bayi mereka ke media sosial. Padahal, foto atau video yang memperlihatkan anak kecil atau anak bayi lebih baik tidak di-post, karena bahaya bagi anak.
Kenapa bahaya? Karena secara tidak langsung kamu memberikan informasi ke publik bahwa kamu memiliki anak, sehingga kemungkinan terburuknya bisa menimbulkan penculikan hingga target perdagangan anak.
Setiap orang memiliki hak untuk memaparkan pendapatnya mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan politik. Tetapi, setiap pendapat ada batasnya dan bagi kamu yang ingin lebih 'aman', lebih baik hindari post terkait politik.
Karena dikhawatirkan ketika kamu membagikan hal tentang politik secara berlebihan tanpa batasan, kamu bisa dikenakan undang-undang tentang informasi dan transaksi elektronik. Nah, daripada membahayakan diri sendiri, mendingan hindari saja!
Namun, kamu tidak perlu takut juga untuk post hal yang berkaitan dengan dirimu. Kamu tetap bisa post hal lainnya yang tidak berbahaya seperti berkaitan dengan hobi.
Jangan lupa untuk memberi tahu orangtua, keluarga, anak, atau siapa pun tentang hal yang tidak boleh di-post ke media sosial, ya, agar dijauhkan dari bahaya.