Perfeksionisme sering kali dianggap sebagai kualitas positif yang menunjukkan dedikasi dan perhatian terhadap detail. Namun, seorang perfeksionis kerap merasa terbebani oleh standar tinggi yang mereka tetapkan sendiri. Mereka sulit merasa puas dengan hasil kerja, bahkan ketika orang lain menganggapnya sudah luar biasa.
Kebiasaan tersebut tidak hanya memengaruhi cara mereka bekerja, tetapi juga berdampak pada hubungan pribadi dan kesehatan mental. Mereka terus-menerus mengoreksi dan meragukan diri sendiri yang membuat hidup terasa melelahkan. Nah, berikut ini kebiasaan yang menandakan kamu orang perfeksionis.