6 Kelebihan Menulis Jurnal atau Buku Harian

06 Mar 2023, 17:10 WIB

ilustrasi wanita sedang menulis jurnal harian (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bagi sebagian orang, menulis jurnal atau buku harian sudah menjadi hal rutin yang mereka lakukan sehari-hari. Alasan mereka suka menulis jurnal, biasanya karena ingin menenangkan diri atau melampiaskan perasaan atau peristiwa yang mereka alami ke dalam sebuah tulisan.

Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, ternyata seseorang yang suka menulis jurnal atau buku harian mempunyai kelebihan tersendiri di dalam dirinya. Lalu apa saja kelebihan yang dimiliki seseorang yang suka menulis jurnal. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Tidak mudah stress dan cemas

ilustrasi seseorang sedang stress (pexels.com/Liza Summer)

Terkadang pikiran dan perasaan negatif yang selalu berputar-putar di dalam kepala bisa membuat stres, apalagi jika berkaitan tentang masalah serius. Namun, seseorang yang suka menulis jurnal dan buku harian terutama menulis tentang perasaannya, akan membuat seseorang itu tidak mudah mengalami stres dan cemas. Sebuah penelitian menemukan bahwa menulis selama 15 menit per hari, tiga kali dalam seminggu selama periode 12 minggu mengalami peningkatan perasaan bahagia dan lebih sedikit mengalami gejala stres dan depresi.

2. Lebih percaya diri

ilustrasi wanita percaya diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menulis jurnal bisa menjadikan kamu lebih percaya diri karena dengan kegiatan ini kamu bisa memahami diri sendiri. Sehingga bisa membantu kamu menemukan identitas pada dirimu yang membuat kamu merasa lebih percaya diri. Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi saat kamu menghadapi berbagai tantangan atau masalah, kamu bisa menghadapinya secara tenang dan mampu berpikir positif. Sebab, kamu merasa mampu untuk melewati tantangan dan masalah tersebut.

3. Mudah mengendalikan emosi

ilustrasi seseorang yang sudah mampu mengendalikan emosi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seseorang yang suka menuangkan pikiran dan perasaannya ke dalam jurnal akan lebih mudah mengendalikan emosi daripada dengan orang yang menulis dengan topik biasa. Studi juga menemukan bahwa menulis tentang perasaan yang dialami secara abstrak akan membuat lebih tenang.

4. Tidak mudah lupa

ilustrasi pria yang mudah lupa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menulis jurnal dapat membuat otakmu memiliki daya ingat yang tajam. Selain itu, menulis jurnal bisa meningkatkan pemahaman serta kapasitas memori kerja otak kamu. Menulis jurnal secara rutin bisa membuat memori pikiran kamu tetap terjaga dan menjadi tidak mudah lupa.

5. Tidak mudah sakit

ilustrasi sedang sakit (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menulis Jurnal bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan resiko berbagai penyakit sehingga seseorang yang rutin menulis jurnal tidak akan mudah sakit. Dilansir MIC, menulis tidak hanya membuat kemungkinan kecil kamu untuk sakit. Namun, juga meningkatkan kemungkinan dapat melawan penyakit tertentu, seperti asma, AIDS dan kanker.

6. Mudah menemukan ide atau inspirasi

ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seorang seniman dan pelukis terkenal sepanjang masa, yaitu Leonardo da Vinci ternyata beberapa ide penemuan luar biasanya itu berasal dari jurnalnya. Kamu juga bisa seperti dia yang menggunakan waktu menulis jurnal untuk berimajinasi dan bertukar pikiran. Bisa saja, inspirasi atau ide muncul di saat kamu sedang menulis jurnal. Siapa tahu saja, ide tersebut bisa menghasilkan suatu karya yang hebat.

Well, menulis jurnal sangat baik bagi kesehatan mental dan fisik kamu. Selain itu, menulis jurnal dapat mengupgrade karakter pribadi kamu menjadi lebih baik lagi dan bisa membuat kamu lebih mudah mengontrol emosi kamu. Untuk kamu yang ingin mencobanya, kamu bisa mulai menulis jurnal perlahan-perlahan terlebih dahulu. Nanti lama-kelamaan kamu akan terbiasa dan rutin menulisnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.