Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/heinrich_boll
Unsplash.com/heinrich_boll

Krisis usia seperempat abad memang bukan omong kosong. Ini dialami hampir semua orang saat mereka berusia antara 20 sampai awal 30-an tahun. Sebenarnya sih, ini karena pergeseran tugas perkembangan dari remaja ke dewasa.

Di usia itu, kamu sedang berada di masa dewasa awal. Banyak tantangan yang harus kamu jawab. Terutama terkait kemandirian dan membentuk keluarga sendiri. Jadi wajar jika kamu merasakan enam hal berikut ini.

1. Galau gak lulus-lulus

Unsplash.com/vadimpng

Teman-temanmu sudah mulai merencanakan reuni pertama, kamu masih menyandang status mahasiswa. Gak selalu karena kamu malas sehingga kuliahmu gak kelar-kelar. Bisa juga karena kamu menghadapi berbagai kendala.

Apa pun penyebabnya, gak kunjung diwisuda memang bikin galau sih. Selain malu dengan keluarga dan teman, kamu juga jadi gak leluasa mencari kerja. Padahal ingin lekas punya uang sendiri, kan?

2. Galau gak kunjung mendapat pekerjaan

Unsplash.com/cikstefan

Sudah lulus kuliah juga gak berarti gak ada lagi yang membebani pikiranmu. Bebanmu malah akan terasa makin berat jika gak kunjung mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Rasanya malu banget sama tetangga kalau ketahuan di rumah terus.

Sudah mencoba melamar kerja ke sana kemari, tetapi belum juga ada panggilan. Atau ada panggilan, tetapi langkahmu terhenti di tahap kesekian. Terlebih di masa pandemik begini. Kamu jadi makin gak yakin kapan bisa mulai bekerja dan mendapatkan gaji pertamamu.

3. Galau sudah bekerja tetapi gak sesuai passion

Unsplash.com/benblenner

Wah, selamat ya! Akhirnya apa yang kamu harapkan tercapai juga. Kamu diterima bekerja di suatu kantor selagi temanmu mungkin masih banyak yang menganggur. Namun ternyata, kegalauanmu juga belum tentu berakhir, lho.

Kamu mungkin galau lagi karena pekerjaan yang didapatkan sangat gak sesuai dengan passion-mu. Kamu melamar dan menerimanya semata-mata biar gak terlalu lama menganggur.

Ya, ketidaksesuaian pekerjaan dengan passion memang bisa bikin siapa pun merasa kurang nyaman. Namun ingat lagi apa prioritasmu saat ini. Kalau prioritasmu adalah memiliki penghasilan sendiri, jangan sampai tergesa-gesa resign.

4. Galau mencoba bekerja sesuai passion tetapi hasilnya gak cukup buat hidup

Unsplash.com/brdnkvision

Melanjutkan poin sebelumnya nih. Sekalipun bekerja gak sesuai passion terasa kurang memuaskan bagimu, tetapi bekerja sesuai passion juga gak menjamin kamu akan langsung mendapatkan penghasilan yang cukup untuk hidup.

Jadi, kamu harus tetap bijaksana dalam memutuskan ya! Kalau kamu memang harus hidup sepenuhnya mandiri, mau gak mau yang diutamakan saat ini adalah penghasilannya. Kalaupun tetap ingin bekerja sesuai passion, harus mau bekerja lebih keras dan kreatif atau mencari pekerjaan tambahan biar gak keteteran membiayai hidup.

5. Galau melihat teman-teman yang lebih cepat mapan

Unsplash.com/aginsbrook

Waktu terus berjalan. Kamu sudah bekerja. Namun setelah melihat ke kanan dan kiri, teman-temanmu kok seperti memelesat meninggalkanmu. Mereka seperti jauh lebih cepat mapan ketimbang kamu.

Mereka sudah punya mobil dan rumah, sedangkan kamu belum punya apa-apa. Mereka bahkan sering banget piknik dan makan enak kalau dilihat dari unggahannya di media sosial. Sebelum telanjur minder, ayo cepat kembalikan fokus ke hidupmu sendiri. Bukan hidup orang lain!

6. Galau ditanya "Kapan menikah?"

Unsplash.com/john_vicente26

Terutama buat cewek nih. Pasti sampai bosan setengah mati dengan pertanyaan ini. Terlebih kalau usia makin mendekati atau malah sudah kepala tiga. Pertanyaan seperti ini pasti sudah menjadi makanan sehari-hari.

Bahkan sekalipun kamu sangat menikmati masa lajangmu, pertanyaan 'kapan menikah' tetap saja akan terasa mengganggu. Gak salah kalau kamu sampai jengkel. Selain itu soal privasi, seolah-olah hal penting dalam hidupmu hanyalah tentang menikah.

Enam hal di atas memang bisa bikin kamu merasa buruk banget. Kamu jadi gelisah terus. Namun jangan lupa untuk tetap melakukan hal-hal positif dan penting dalam hidupmu, ya! 

Sebab itulah yang akan membawamu tiba di titik terbaik dalam hidupmu kelak. Sedang semua kegalauan di atas cepat atau lambat akan memudar. Kamu pun akan menjadi pribadi dewasa yang lebih matang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team