6 Tips Berkomunikasi dengan Orang yang Gampang Tersinggung, Kudu Sopan

Semua orang termasuk kamu sendiri bisa tersinggung oleh perkataan dan perbuatan orang lain. Bahkan ketika seseorang tidak bermaksud menyinggungmu, rasa tak nyaman masih dapat muncul. Akan tetapi, berhadapan dengan orang yang terlalu mudah tersinggung memang gak gampang.
Kamu kudu pandai-pandai menjaga sikap di hadapannya. Jangan sampai dia bad mood oleh ucapan atau perbuatanmu. Jika dirimu bisa memilih, tentu malas berurusan dengan orang yang terlalu sensitif begini. Hanya saja, terkadang itu tidak terelakkan. Apalagi bila pekerjaan mengharuskanmu bertemu banyak orang.
Atau, sekadar dalam kehidupan pertemanan, bersaudara, dan bertetangga pun biasanya ada orang yang apa-apa terlalu dimasukkan ke hati. Kamu mesti berhati-hati sekali dalam berkomunikasi dengannya. Cegah kesalahpahaman sering terjadi dengan enam tips berikut. Tidak setiap saat dirimu mesti menjaga perasaannya.
1. Selalu mengawali pembicaraan yang sensitif dengan kata maaf
Ini sebetulnya berlaku ketika kamu berbicara dengan siapa pun. Topik sensitif berpotensi membuat lawan bicara tidak nyaman. Penambahan kata maaf di awal kalimat bikin dia bersiap-siap untuk mendengar. Sekaligus ia akan berusaha memaklumi doronganmu buat membicarakan sesuatu.
Ketika dirimu berbicara dengan orang yang mudah tersinggung, kata maaf jangan sampai terlupakan. Hindari pula menempatkannya di akhir setelah kamu selesai mengutarakan suatu maksud. Bagi orang lain yang gak terlalu gampang tersinggung mungkin masih ada kata maaf di belakang lebih baik daripada sama sekali tidak disertakan.
Akan tetapi, pribadi yang sensitif kesulitan untuk menoleransinya. Kalau kamu menempatkan kata maaf di akhir kalimat, ia sudah terlebih dahulu tersinggung. Ada atau tidak kata maaf itu menjadi gak penting baginya. Reaksinya terhadap ucapanmu tetap negatif.