Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Ini Bantu Atur Waktumu dengan Lebih Baik 

ilustrasi jadwal mingguan (pexels.com/Jess Bailey Designs)

Setiap orang punya waktu yang sama setiap harinya. Meski demikian, apa yang didapati pada penghujung hari akan berbeda satu dengan yang lain. Banyak faktor yang membuat hal ini terjadi, dan mengatur waktu adalah salah satunya.

24 jam dalam satu hari bisa saja digunakan untuk berbagai macam hal selagi seseorang bisa membagi waktunya dengan baik. Bagi yang baru mau belajar, coba ikuti keenam tips ini agar bisa mengatur waktu dengan lebih baik.

1. Tulis dulu semua hal yang perlu untuk dikerjakan

ilustrasi daftar kegiatan (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Sebagai seseorang dengan berbagai macam tanggung jawab, kita akan dipenuhi dengan berbagai macam tugas dan kewajiban yang harus kita selesaikan. Semua itu hanya bisa terpenuhi kalau kita bisa mengalokasikan waktu dengan baik.

Sebelum mulai bekerja, cobalah untuk menulis terlebih dahulu semua hal yang harus dikerjakan. Ingat kembali semua hal yang harus dikerjakan dan tulis semuanya tanpa terkecuali. Jangan hanya diingat-ingat saja, namun benar-benar tulis di atas kertas atau setidaknya ketik di gadget.

2. Pilah daftar tersebut berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi

ilustrasi membuat jadwal (pexels.com/Ivan Samkov)

Setelah mendapatkan daftar hal yang harus dikerjakan, kini saatnya kita untuk membaginya ke dalam beberapa kelompok. Kategorikan daftar tersebut berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya.

Memiliki daftar tugas yang telah dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil akan memudahkan kita untuk melihat tugas mana saja yang penting dan perlu dikerjakan segera. Sementara, tugas yang tidak terlalu penting dan masih bisa ditunda bisa kita lakukan di lain hari.

3. Buat jadwal yang realistis dalam menyelesaikan tugas yang ada

ilustrasi membuat jadwal (pexels.com/Anete Lusina)

Apabila sudah mendapatkan daftar pekerjaan yang perlu diselesaikan segera, masukkan daftar tersebut ke dalam jadwal. Buatlah jadwal dengan alokasi waktu yang realistis.

Memadatkan satu hari dengan terlalu banyak aktivitas hanya akan membuatmu lelah dan pesimis dalam menjalankannya. Lebih baik bagi kita untuk mengerjakan tugas dengan waktu yang cukup agar bisa melakukannya dengan maksimal tanpa harus stres berlebih.

4. Fokus dalam mengerjakan hal-hal yang paling mendesak

ilustrasi fokus belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Meski ada beberapa tugas yang tampak lebih mudah dan menyenangkan, kita sebaiknya fokus dulu pada hal-hal yang bersifat lebih urgent. Nanti kalau bagian itu sudah selesai, barulah kita mengerjakan tugas lainnya.

Menunda pekerjaan penting dan malah mengerjakan hal lainnya hanya akan memberikan kesenangan sementara. Nanti kalau sudah ingat lagi akan tugas tersebut, kita malah jadi stres dan lebih susah untuk menyelesaikan tugas tersebut.

5. Hindari untuk melakukan multitasking dengan niat selesai lebih cepat

ilustrasi multi tasking (pexels.com/Kampus Production)

Sekarang ini, kita dituntut untuk bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu singkat. Meski demikian, hal tersebut nyatanya tidak berbuah manis. Sering kali, kita kehilangan fokus sehingga membuat kita kurang maksimal dalam menjalankan pekerjaan dan tanggung jawab kita.

Cobalah untuk fokus mengerjakan satu hal dalam satu waktu. Hal ini akan membuatmu terhindar dari distraksi sehingga kita bisa memberikan yang terbaik pada pekerjaan yang tengah kita kerjakan.

6. Segera ubah jadwal dan atur rencana baru apabila ada kejadian tak terduga terjadi

ilustrasi membuat jadwal (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Sebaik-baiknya dalam membuat jadwal, akan ada satu momen dimana kita harus mengakui bahwa ada hal-hal di luar kendali yang akhirnya membuat jadwal kita tidak terlaksana sesuai rencana.

Alih-alih stres karena hal tersebut, segera ambil tindakan dengan menyesuaikan jadwal tersebut. Atur rencana baru dan segera kerjakan tugas yang ada agar tidak semakin tertunda.

Mengatur waktu dengan baik adalah cara paling sederhana agar kita bisa memenuhi tugas dan tanggung jawab kita. Meski kadang realitas tidak sesuai ekspektasi, setidaknya kita sudah punya pegangan tentang apa yang harus kita kerjakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us