Setelah bertahun-tahun menabung, kamu akhirnya bisa menginjakkan kaki di rumah baru? Tentunya segala bayangan tentang hunian ideal langsung muncul di kepala. Namun, angan-angan sering tidak sesuai dengan realita di lapangan. Apalagi untuk urusan pilih furnitur, pasti banyak distraksi yang bikin pilihanmu jadi tak lagi logis.
Nah, sebelum belanja furnitur dan menyesal karena kalap. Boleh tengok beberapa enam aturan penting saat mengisi rumah baru berikut.
Sebelum membeli perabot dan berbagai ornamen, kamu disarankan untuk menentukan palet warna dulu. Dengan begitu, rumah akan terkonsep dengan lebih baik, terlihat lebih rapi, dan nyaman dilihat.
Tentukan dulu warna dinding dan lantainya, baru kemudian perkirakan palet warna untuk furnitur yang dibutuhkan. Jika ingin serba kayu pun, ada baiknya kamu memilih perabot dengan tone yang mirip.
Sebelum beli perabot, buat draft tata letak. Ukur space yang tersedia di rumahmu. Kemudian, jadikan itu patokan untuk membeli perabot. Jika beli daring, pastikan untuk mengecek dimensi barang. Namun, kalau beli di toko offline, jangan lupa bawa meteran sendiri.
Kalau pesan custom, kamu bisa minta pihak pengrajin untuk mengukurnya. Intinya jangan remehkan perkara ukuran karena ketidaksesuaian akan membuat ruang dan perabot tak maksimal fungsinya.
Perkara material yang dipakai juga bukan perkara remeh. Disarankan memang memilih bahan yang kuat dan tahan lama untuk pemakaian jangka panjang. Ini akan memudahkan dirimu sendiri. Kalau dipikir-pikir material yang awet tidak perlu melalui perbaikan atau pembelian barang baru secara berkala yang jelas menyita waktu, tenaga, dan biaya.
Selain itu, pastikan pula kamu bersedia berkomitmen untuk merawatnya. Makin mudah cara perawatannya, makin ringan pula bebanmu.
Biar tak perlu gonta-ganti perabot baru tiap beberapa tahun, kamu bisa coba melirik perabot bongkar pasang. Perabot macam ini lebih mudah dipindah, dibersihkan dan dimodifikasi bila terjadi kerusakan.
Contohnya saja lebih baik pilih tempat tidur berdipan ketimbang spring bed. Atau rangka sofa dengan spons yang terpisah ketimbang sofa set. Ini karena jangka panjangnya, barang-barang yang terpisah antara rangka dan bantalannya akan lebih mudah dirawat. Misalnya kalau ada masalah dengan matras seperti bertungau, kamu tidak perlu beli dipan lagi. Matras juga lebih mudah dijemur ketimbang spring bed misalnya.
Masukkan pula jumlah penghuni dalam pertimbangan saat membeli perabot baru untuk rumah. Untuk pasangan muda, utamakan mengisi rumah untuk keperluan dua orang dengan kemungkinan menambah satu sampai dua penghuni baru. Bisa untuk buah hati nantinya atau keperluan menjamu tamu.
Biasanya pertimbangan ini bisa termanifestasi dalam bentuk ukuran sofa yang dipilih. Bisa juga untuk menentukan jumlah matras cadangan dan kursi makan yang dibeli.
Tips terakhir adalah memilih desain perabot yang timeless alias tak mudah tergerus tren baru. Desain-desain mid century modern misalnya dikenal sebagai salah satu yang tak gampang kelihatan jadul. Cenderung netral dan elegan, masih akan tetap relevan dipakai bertahun-tahun berikutnya.
Bukan berarti tidak ada kebebasan untuk memilih beberapa furnitur unik yang sesuai dengan selera dan niche kamu. Silakan masukkan beberapa sebagai aksen atau focal point di ruangan.
Semua hal di atas tetap harus disesuaikan dengan dana yang tersedia, ya. Bagaimana pun dana berada di piramida teratas saat akan memilih dan membeli perabot.