Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mengirim Pesan pada Orang yang Gak Mengenalmu, Harus Sopan!

Ilustrasi pria memegang ponsel (unsplash.com/oh_gosh)

Zaman sekarang, menemukan dan menghubungi siapa pun menjadi amat mudah. Kamu gak perlu mencari nomor teleponnya atau mengenalnya di dunia nyata. Cukup dengan mencari nama seseorang di media sosial, kamu bisa menghubunginya.

Sekalipun jalur komunikasi telah begitu beragam dan terbuka, jangan pernah meninggalkan sopan santun saat mengirim pesan pada siapa pun, ya! Sebab caramu berkomunikasi yang gak sopan bakal langsung membuatnya ilfil. Ikuti tipsnya berikut ini.

1. Wajib memperkenalkan diri terlebih dahulu

Ilustrasi menggunakan ponsel (unsplash.com/freestocks)

Sekalipun bila kamu mengirim pesan melalui medsos nama akunmu sudah tertera, tetaplah memperkenalkan diri. Bagaimanapun, kalian belum pernah bertemu. Apalagi jika nama akunmu bukan nama asli.

Jelaskan siapa kamu dan dari mana kamu mengetahui dirinya. Misal, kalian pernah bertemu di suatu acara. Dia menjadi pengisi acara dan kamu pesertanya. Kalau caramu memperkenalkan diri baik, orang lain juga lebih mungkin meresponsmu dengan baik.

2. Sampaikan keperluanmu dengan jelas, jangan bertele-tele!

Ilustrasi seseorang menggunakan ponsel (unsplash.com/kelli_mcclintock)

Mengirim pesan atau mengobrol dengan orang yang sudah dikenal dekat dengan orang asing tentu sangat berbeda. Kalau kalian sudah kenal dekat, mengirim pesan yang gak penting-penting amat sekadar untuk mengisi waktu juga gak masalah.

Begitu pula dengan pesan yang panjang. Namun dengan orang yang gak mengenalmu, pesanmu harus lebih ringkas tanpa mengurangi kejelasan maksudmu. Kalau pesanmu bertele-tele, orang bisa berpikir kamu hanya sedang mengisenginya dan dia gak punya waktu untukmu.

3. Jangan asal menggunakan 'aku-kamu' dan 'gue-lu'

Ilustrasi seseorang memegang ponsel (unsplash.com/utsmanmedia)

Bahkan jika dia sepantar denganmu, sebutan seperti di atas tidaklah sopan mengingat kalian gak saling kenal. Apalagi jika kamu gak tahu pasti usia lawan bicaramu. Sebaiknya gunakan kata 'saya' untuk menyebut dirimu sendiri.

Jika konteks pesanmu sangat resmi, kamu bisa menyebutnya 'Anda'. Namun jika itu terlalu kaku, setidaknya gunakan sapaan 'Mbak/Mas/Kak/Bapak/Ibu'. Gak masalah jika ternyata dia benar seumurmu atau malah lebih muda.

Sapaanmu tetap pantas bahkan sudah seharusnya sebagai bentuk penghormatan pada orang lain. Yang menjadi masalah besar justru jika kamu telanjur dicap gak sopan. Susah banget lho, untuk menghapus citra ini darimu.

4. Jangan mendesaknya untuk lekas membalas

Ilustrasi pria menggunakan ponsel (unsplash.com/thefoolies)

Kenal saja gak, kok memaksa cepat dibalas? Kira-kira seperti ini yang ada di benak orang lain jika kamu memaksanya untuk lekas membalas pesanmu. Apalagi jika pesanmu hanya menyangkut kepentinganmu, bukan kepentingannya.

Dan bila pesanmu gak kunjung direspons, jangan cepat menuduhnya jahat atau sombong. Ingat, kamu gak tahu kesibukannya. Kamu mungkin saja selalu memegang ponsel dan leluasa menggunakannya, tetapi dia belum tentu punya waktu untuk itu. Bersabarlah.

5. Jangan pernah mengirimkan konten tak senonoh atau berbicara vulgar

Ilustrasi seseorang menggunakan ponsel (unsplash.com/hannahbusing)

Gak jelas banget kalau kamu sampai berani melakukannya. Pada orang yang sudah dikenal pun gak pantas, apalagi pada orang yang gak mengenalmu. Bahkan sekalipun kamu merasa sangat mengenalnya, mungkin karena kamu mengidolakannya, di matanya kamu tetap orang asing.

Kalau kamu sampai mengirimkan konten yang tak senonoh atau pesan berbahasa vulgar, wajar bila dia emosi atau gak pernah menanggapimu. Akunmu bahkan bisa dilaporkan, lho. Mau?

6. Jangan lupa sampaikan terima kasih atas balasannya

Ilustrasi pria menggunakan ponsel (unsplash.com/sweetpagesco)

Ini nih, yang paling sering dilupakan. Kalau pesanmu sudah direspons dengan baik, kamu langsung kabur saja. Gak ada balasan lagi darimu padahal kamu belum bilang terima kasih atas kesediaannya membalas.

Ini sama seperti bila kamu bertamu ke rumah orang. Kamu datang baik-baik, bertamu selama beberapa menit, lalu pemilik rumah pamit ke belakang sebentar. Nah, saat pemilik rumah kembali ke ruang tamu, kamu sudah gak ada! Kalau kamu di posisinya, jengkel banget gak?

Hanya lantaran kalian gak saling mengenal, bukan berarti kamu boleh bersikap semaunya. Justru kamu harus lebih menjaga kesopanan. Sebab caramu pertama kali mencoba berkomunikasi dengannya sangat menentukan penilaiannya padamu untuk selamanya. 

Ingin dinilai sebagai orang yang paham tata krama, kan? Makanya, enam tips di atas wajib kamu terapkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us