7 Alasan Terpaku Ekspektasi Orang Lain Justru Merusak Tujuan Hidup

Setiap orang memiliki penilaian berbeda-beda atas dirimu. Tidak jarang menurut ekspektasi yang begitu tinggi. Bahkan sampai di luar batas kemampuan yang seharusnya. Karena ingin terlihat sempurna, kamu memilih terpaku pada ekspektasi orang lain.
Di awal mungkin masih tidak merasa keberatan. Tapi lambat laun, tentu timbul perasaan terbebani. Tanpa disadari, terpaku ekspektasi orang lain justru merusak tujuan hidup sendiri. Mengapa bisa demikian? Terdapat tujuh alasan yang menyertai. Apa kamu masih mau terpaku ekspektasi orang lain?
1. Kamu kehilangan fokus pada diri sendiri
Boleh saja orang lain memiliki ekspektasi tinggi atas diri kita. Contohnya kamu dianggap sebagai sosok manusia cerdas dan serba bisa. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa menghentikan prasangka dari orang lain. Tapi bukan berarti kamu menjadikan ekspektasi mereka sebagai patokan utama.
Sikap demikian ini justru merusak tujuan hidup. Akibat terpaku ekspektasi orang lain, kamu kehilangan fokus pada diri sendiri. Kamu tidak memiliki kesempatan mengaktualisasikan diri secara nyata. Seluruh waktu hanya didedikasikan untuk orang lain.