5 Ekspektasi Orang Lain yang Gak Harus Kamu Penuhi di Usia 20-an

Saat lulus SMA kamu gak diwajibkan untuk langsung kerja, kok kamu boleh memilih yang kamu mau seperti misalnya melanjutkan pendidikan. Begitupun saat lulus kuliah, kamu masih boleh juga, lho untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi.

Meski begitu, jika kamu ingin langsung kerja juga gak masalah. Tapi, yang harus kamu ingat proses untuk mendapatkan pekerjaan gak semudah yang orang pikirkan. Mungkin saja banyak lowongan namun hanya sedikit yang sesuai dengan kualifikasi kamu.

Ada banyak faktor yang membuat setiap orang gak langsung kerja setelah lulus. Jadi, jika ada orang yang berekspektasi bahwa setiap orang harus bekerja setelah lulus cukup kamu abaikan saja.

Gak semua orang punya kesempatan langsung merasakan gaji di atas UMR saat pertama kali mereka masuk di dunia kerja. Bahkan beberapa di antaranya harus berjuang mengambil pekerjaan ini itu supaya tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.  Kebanyakan orang selalu berpikir apabila kita bekerja pasti mendapat gaji di atas UMR, padahal kenyataannya gak selalu begitu.

Siapa pun juga pasti mau mendapat gaji seperti itu. Hanya saja banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa seseorang memutuskan untuk tetap menggeluti suatu pekerjaan meski gajinya gak begitu besar. Lagipula, tak perlu khawatir, rezeki bisa datang dari mana saja asalkan kita terus berusaha dan berdoa.

Ekspektasi orang lain yang gak harus kamu penuhi adalah jadi seorang PNS. Memang, sih pekerjaan yang satu ini tergolong pekerjaan yang "aman" bahkan bagi sebagian orang adalah idaman.

Hanya saja, gak semua orang terlahir harus jadi seorang pegawai negeri kan? Bekerja di mana pun itu baik, kok asal dilakukan dengan tanggung jawab. Menjadi seorang pegawai negeri juga gak kalah berat tanggung jawabnya karena apa pun yang dilakukan pasti akan jadi sorotan.

Menjadi PNS atau tidak itu pilihanmu, ya. Jangan sampai kamu memilih suatu pekerjaan yang gak sesuai passion apalagi hanya untuk sekadar memenuhi ekspektasi orang lain.

Beberapa bulan ke belakang sempat ramai di intenet perkara harus punya tabungan sekian ratus juta di umur 20-an. Bahkan ada pula yang menjustifikasi generasi sekarang pemalas karena uangnya hanya habis untuk memenuhi gaya hidup.

Padahal hal tersebut gak sepenuhnya benar, kan? Di luar sana, banyak orang yang jangankan memenuhi kebutuhan orang lain, memenuhi kebutuhan diri sendiri saja harus berjuang.

Gak semua orang di usia 20-an dihabiskan dengan foya-foya, kok. Beberapa malah masih harus memikul tanggung jawab akan keluarganya. Sehingga wajar jika di usia 20-an sulit untuk mendapatkan tabungan ratusan juta.

Banyak orang yang mulai risau saat menjelang usia di akhir 20-an karena belum menikah. Padahal menikah seharusnya tidak dilakukan karena alasan sudah terbentur usia. Pernikahan merupakan komitmen seumur hidup yang dilakukan oleh dua orang.

Banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk memasuki jenjang yang satu ini. Gak usah didengarkan rongrongan orang lain yang menyuruhmu menikah di usia ini itu karena usia. Menikahlah saat kamu siap dan bertemu dengan orang yang tepat. Jangan menikah hanya karena ingin memberikan validasi atas ucapan orang lain, ya.

Nah, itulah tadi beberapa ekspektasi orang lain yang sama sekali gak wajib kamu penuhi di usia 20-an. Semisal kamu masih belum seperti ini seperti itu tenang saja kamu gak sendirian, kok. Di luar sana banyak yang senasib denganmu. Terus semangat, ya!