Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bantuan untuk Tetangga yang Berduka, Kecil tapi Sangat Berarti

ilustrasi berduka (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi berduka (pexels.com/cottonbro studio)

Duka tetangga sudah semestinya membangkitkan empati kita. Selain melayat, alangkah baiknya bila kita juga dapat memberikan bantuan untuk meringankan kesusahannya. Bentuk bantuannya disesuaikan dengan kebutuhan keluarga tersebut.

Gak harus berupa uang, lho. Tujuh bentuk bantuan di bawah ini malah sering kali lebih diperlukan dalam situasi berduka. Segera tawarkan pada tetangga atau langsung saja memberikannya.

1. Pinjaman mobil

ilustrasi kunci mobil (pexels.com/Negative Space)
ilustrasi kunci mobil (pexels.com/Negative Space)

Tetangga mungkin juga punya kendaraan pribadi. Namun hanya satu dan tidak cukup untuk membawa seluruh keluarganya ke tempat pemakaman. Kalau mobil kita menganggur atau kita dapat pergi bekerja naik kendaraan umum dulu, pinjamkan saja.

Apabila kita juga ingin mengantarkan jenazah sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya, ajak sebagian keluarganya untuk ikut mobil kita. Daripada mobil cuma diisi sedikit orang, lebih baik dipenuhi sekalian. Jika tetangga mesti menyewa mobil tentu ribet dan makan biaya.

2. Air mineral dan makanan siap santap

ilustrasi air mineral (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi air mineral (pexels.com/Gustavo Fring)

Dalam situasi panik dan penuh kesedihan, tetangga tentu sudah gak sempat memikirkan kebutuhan perutnya. Akan tetapi tetap saja mereka harus makan dan minum. Tepat sekali bila kita mengambil peran sebagai seksi konsumsi buat keluarga tersebut.

Beberapa kardus air mineral dan makanan siap santap akan sangat membantu. Siapkan ini untuk dua atau tiga hari di masa duka. Setelahnya, keluarga yang berduka biasanya mampu menjalankan kembali kegiatannya dengan cukup normal.

3. Tikar atau karpet

ilustrasi menggulung karpet (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi menggulung karpet (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Meninggalnya seseorang umumnya juga akan diikuti dengan kegiatan doa bersama selama beberapa hari. Paling enak memang menggelar tikar atau karpet di rumah daripada memakai kursi. Tamu yang banyak akan tetap tertampung.

Apabila tetangga gak punya cukup tikar atau karpet, bawakan milik kita. Sekalipun kita juga cuma punya satu atau dua lembar, ini sudah membantu. Bersama dengan tikar atau karpet tetangga yang lain pasti mencukupi.

4. Sambungan listrik

ilustrasi stopkontak (pexels.com/Markus Spiske)
ilustrasi stopkontak (pexels.com/Markus Spiske)

Untuk keperluan menampung pelayat, keluarga yang berduka biasanya juga akan memasang tenda di depan rumah atau jalan kompleks. Kalau ada lampu yang perlu dipasang di dekat rumah kita, tawarkan untuk menyambungkannya dengan listrik kita saja. Pemasangannya menjadi lebih mudah dan aman.

Buat kita yang sekarang belum punya rumah, memasang stopkontak di teras dapat dipertimbangkan. Agar kelak kita mampu memberikan bantuan penerangan ketika terjadi situasi seperti di atas. Bantuan penerangan yang kita berikan semoga kelak juga menerangi jalan kita di akhirat.

5. Halaman untuk parkir pelayat

ilustrasi halaman rumah (pexels.com/Max Rahubovskiy)
ilustrasi halaman rumah (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Khususnya, bagi kita yang punya halaman rumah cukup luas. Bukalah pagar lebar-lebar ketika tetangga berduka. Izinkan para pelayat untuk memarkir kendaraannya di halaman rumah kita.

Kita tidak perlu keluar apa-apa. Cukup merelakan halaman rumah dipakai sebentar. Jangan sampai kendaraan pelayat memenuhi jalan atau diparkir lebih jauh dan menyulitkan mereka mencapai rumah duka.

6. Bahan makanan

ilustrasi bantuan bahan makanan (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi bantuan bahan makanan (pexels.com/Kampus Production)

Terutama di daerah, upacara pemakaman umumnya juga akan diikuti dengan sejumlah kegiatan. Tetangga bahu-membahu memasak di rumah orang yang berduka untuk konsumsi saat doa bersama atau dibagikan ke warga.

Jika kita tak dapat menyumbang tenaga, berikan bantuan berupa bahan makanan. Seperti beras, minyak goreng, gula, dan teh. Kebutuhan dapur ini biasanya sangat besar sampai hari ketujuh setelah pemakaman.

7. Menjaga rumahnya

ilustrasi menjaga rumah (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menjaga rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau jenazah akan dimakamkan di luar kota, misalnya di daerah asalnya, rumah tetangga mungkin kosong beberapa hari. Bila hubungan kita dengannya cukup dekat dan mereka percaya, tawarkan diri buat menjaganya. Sesuaikan dengan keinginan tetangga.

Apakah ia ingin kita hanya mengawasi rumahnya dari luar atau menginap sekalian? Barangkali masih bakal ada tamu yang datang ke rumah. Dengan kita ikut menjaganya, kita bisa menemui mereka dan memberi tahu bahwa keluarga masih di luar kota.

Duka tetangga telah semestinya menjadi kesedihan kita juga. Akan tetapi, kita tak perlu larut dalam kepedihan. Berikan bantuan semampunya untuk memperlancar proses pemakaman dan membantu keluarga yang ditinggalkan supaya lebih tegar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us